Nasional

Doktrin Moeldoko Untuk Prajurit TNI: HAM Dihormati, Tapi Tidak Boleh Takut

Kepala Staf Presiden Moeldoko.

GILANGNEWS.COM - Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) tidak serta merta menghambat penyelesaian persoalan bangsa. Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberikan sambutan pada Festival HAM dalam siaran youtube Semarang Pemkot, Kamis(18/11).

"Persoalan HAM bisa dihormati oleh semua pihak. Saya mantan Panglima TNI, doktrin saya kepada para prajurit 'kamu tidak boleh takut pada HAM'. Ya nanti kalau prajurit takut pada HAM tembaknya pakai mulut 'Dor-dor-dor' tidak pakai peluru. Tetapi yang kita pakai adalah penghormatan terhadap HAM itu paling penting," kata Moeldoko.

Moeldoko menekankan penghormatan terhadap HAM. Persoalan yang berkaitan dengan hak asasi tidak bisa hanya diselesaikan pemerintah atau lembaga tertentu saja.

"Maka kita semua harus turun bersama sama, bukan untuk saling menyalahkan, tapi saling berikan kontribusi," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga mengajak masyarakat menebarkan welas asih dan peduli sesama di tengah pandemi Covid-19. Dia mencontohkan munculnya gerakan-gerakan sosial di penjuru daerah. Seperti Sambatan Jogja atau Sonjo di Yogyakarta, Jogo Tonggo di Jawa Tengah, dan Roa jaga Roa di Sulawesi Tengah.

"Fenomena itu menunjukkan kita punya modal sangat kuat untuk bertahan, modal yang telah mengakar di kehidupan masyarakat kita," ucapnya.


Tulis Komentar