Pekanbaru

Dirayu Pakai Minuman, Tiga Bocah Dicabuli Pria Misterius

AKBP Guntur Aryo Tejo SIK

GILANGNEWS.COM- Seorang pria misterius dilaporkan mencabuli tiga bocah yang masih berumur 4 dan 6 tahun di Pasar Kodim, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Ketiga korban merupakan anak tiga pedagang yang sehari-harinya berjualan sayuran di lokasi tersebut.
 
"Para korban dicabuli di area pasar sewaktu orang tuanya berjualan," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Rabu (7/12/2016).
 
Guntur menyebutkan, kejadian ini diketahui ketiga orang tua korban ketika mendapat keluhan dari anaknya masing-masing yang merasakan sakit di bagian kemaluannya. Orang tua korban, salah satunya berinisial EM kemudian berusaha mengorek apa yang telah terjadi.
 
Alangkah terkejutnya EM ketika mendengar pengakuan polos anaknya. Sang anak, sebut saja Bunga, menceritakan telah diajak seorang pria misterius dengan iming-iming dibelikan minuman kemasan.
 
Tak hanya anak EM, kedua anak rekannya sesama pedagang juga diajak pria yang masih diselidiki kepolisian bermain di kerumunan pembeli. Ketiganya kemudian diajak ke sebuah bangunan di tengah pasar dan melancarkan aksinya.
 
"Kepada korban, pelaku kemudian meminta tak menceritakan perbuatannya dan korban diberi minuman," kata Guntur.
 
EM yang tak terima atas kejadian ini langsung melapor ke Mapolresta Pekanbaru. Dia juga mewakili dua pedaganga lainnya yang anaknya menjadi korban pria misterius tersebut.
 
"Pelapor dan korban dimintai keterangan untuk mengetahui identitas dan ciri-ciri pelaku. Selanjutnya dilakukan pencarian dan akan diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Guntur.
 
Atas kejadian ini, Guntur menghimbau orang tua, baik di rumah ataupun yang menjalankan aktivitas seperti berdagang, menjaga anaknya dari pelaku pencabulan yang kian marak. Menurut Guntur, pelaku mengintai anak-anak karena mudah dibujuk.
 
"Oleh karena itu, ajarkan kepada anak juga supaya tidak mau bermain dengan orang tak dikenal. Anak juga diperingatkan supaya tak mau juga menerima makanan atau minuman dari orang tak dikenal, karena inilah modus para pencabul," tegas Guntur.
 

Penulis: Syukur

Editor: Zulfikri
 


Tulis Komentar