Pekanbaru

"Malioboro" Pekanbaru Apa Kabar? Pedagang Kembali Tempati Trotoar

Pedagang kembali tempati trotoar Jalan Agus Salim Pekanbaru.

GILANGNEWS.COM - Sudah hampir satu bulan pasca bentrok Satpol PP dan pedagang di Jalan Agus Salim, Kota Pekanbaru. Bentrok terjadi pada tanggal 18 November lalu, lantaran pedagang menolak pindah dari kawasan itu.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ingin menjadikan lokasi itu sebagai tempat wisata kuliner. Konsep yang digunakan Pemko seperti Malioboro di Yogyakarta.

Namun, sampai hari ini, Rabu (15/12/2021), rencana itu belum terealisasi. Pedagang kembali mengisi trotoar yang sebelumnya sudah dibersihkan Pemko Pekanbaru.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut dikonfirmasi mengatakan sedang lakukan persiapan. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sedang menyusun peta lokasi.

"Persiapan untuk kegiatan malam. Itu LPM sedang lakukan persiapan settingan lokasi, serta peta-petanya," kata Ingot.

Rencananya, Pemko bakal membagi tiga zona waktu penggunaan ruas jalan tersebut. Misalnya, pagi hingga sore untuk menunjang aktivitas pedestrian atau pengguna jalan raya. Sedangkan sore hingga malam untuk kuliner serta industri kreatif.

Penataan ini dilakukan agar kawasan itu bisa lebih estetik dan efektif mendukung fungsi publik. Sebab, kawasan itu menghubungkan dua jalan protokol yakni Jalan Jendral Sudirman-Jalan Ahmad Yani.

Zona pertama sesuai fungsi jalan itu sebagai tempat melintas atau pedestrian dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kawasan itu harus kosong atau bebas dari pedagang agar pengendara dan masyarakat yang melintas bisa menggunakan ruas jalan tersebut.

Zona kedua yakni pukul 17.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Pada jam ini jalan bisa dimanfaatkan sebagai lokasi bagi pelaku UMKM. Pedagang bisa menggunakan ruas jalan ini untuk pelaku usaha kuliner dan industri kreatif. Kawasan itu jadi ruang untuk membangun perekonomian.

Kemudian zona ketiga yakni pukul 01.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB bisa digunakan oleh pedagang tradisional yang kini jualan di sana. Ia mengingatkan agar tidak ada kios liar. Diakuinya, saat ini banyak kios di lokasi yang mestinya jadi pedestrian.


Tulis Komentar