Nasional

Formappi: Data & Fakta Sebut Masa Sidang II Tahun 2021 Anggota DPR Malas Rapat

Sidang Paripurna 2020.

GILANGNEWS.COM - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengkritik kinerja DPR di di akhir tahun karena sedikitnya rapat kerja dilakukan. Pada masa sidang II tahun 2021-2022 dengan masa kerja 34 hari, DPR hanya 102 kali rapat, terdiri dari 71 rapat komisi, 20 rapat Baleg, 4 rapat BKSAP, 3 kali rapat pansus, dan 4 rapat paripurna.

Sementara pada masa sidang I tahun 2021-2022, DPR menjalani 271 rapat. Sehingga Formappi menilai, DPR malas melakukan rapat pada masa sidang II.

"Berdasarkan data dan fakta tersebut dapat dikatakan bahwa pada MS II TS 2021-2022 DPR malas melakukan rapat-rapat," ujar Peneliti Formappi Albert Purwa saat diskusi daring, Jumat (7/1).

Formappi menilai pidato Ketua DPR RI Puan Maharani bahwa DPR secara efektif mendorong pemerintah kinerjanya semakin baik dalam pelayanan masyarakat hanya pepesan kosong. Sebab, DPR sudah malas menggelar rapat dengan mitra kerjanya.

"Jika rapat dengan mitra kerjanya saja DPR sudah malas, bagaimana bisa mereka 'PeDe' (Percaya Diri) untuk mendorong pemerintah berkinerja baik?" ujar Albert.

Pandemi Covid-19 juga tak bisa jadi alasan sebab DPR bisa menggelar rapat secara virtual.

Formappi juga menyoroti anggota DPR yang malas menghadiri rapat dilihat dari tingkat kehadirannya. Misalnya kehadiran anggota pada rapat paripurna selama masa sidang II.

"Rata- rata kehadiran mereka 60,52 persen anggota. Padahal jikapun para anggota berada di luar kota, melalui sarana teknologi informasi dan komunikasi tetap dapat mengikuti rapat secara virtual," tegas Albert.

Di era teknologi seperti ini tak ada lagi alasan anggota DPR mangkir dari rapat. Hanya bisa dimaklumi jika anggota tersebut memang mengalami sakit keras.

"Jadi mestinya tak ada alasan bagi anggota DPR untuk mangkir. Alasan mangkir yang bisa dimaklumi di era teknologi sekarang ini hanya jika anggota sedang sakit keras di ICU, berada di planet lain atau di kutub utara. Namun hal itu ternyata tidak dilakukan," kata Albert.


Tulis Komentar