Ia juga mengungkapkan, pihak kontraktor juga sudah melakukan rapat bersama Sekda Provinsi Riau atas kejadian tersebut.

"Arahan dari Sekda, proyek ini tetap dilanjut tidak boleh berhenti. Kita diberi waktu 50 hari ke depan untuk menyelesaikannya. Kami bertanggung jawab untuk masalah teknis dan non teknis," cakapnya.

Sekda juga berpesan agar masalah pekerja melakukan demo mogok kerja karena belum menerima gaji, tidak terulang kembali.

"Bangunan ini memang sangat dinanti karena bangunan strategis. Terkait gaji pekerja juga sudah kita bicarakan penyelesaiannya. Gaji 2 bulan tidak dibayar itu tidak semuanya, hanya beberapa saja, namun sudah kami bayar secara perlahan untuk menyelesaikannya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pekerja gedung baru Makorem 031/Wira Bima yang berada di Jalan Mayor Ali Rasyid mogok kerja, Sabtu (19/2/2022), dikarenakan gaji mereka tidak dibayarkan selama 2 bulan.

Belasan orang yang mengaku mewakili 200 buruh PT Marlanco tersebut melakukan demo mogok kerja di depan gedung baru Makorem 031/Wira Bima yang memang masih dalam proses pembangunan, Sabtu (19/2/2022).

Mereka menuntut pihak kontraktor PT Marlanco segera membayarkan gaji mereka untuk 2 bulan.

"Yang bikin kami cemas, sudah lah gaji belum kami terima 2 bulan, ada pekerja baru yang dibawa pihak perusahaan," kata salah satu pekerja tersebut yang enggan menyebutkan namanya.

Aksi buruh yang berlangsung aman ini lalu didatangi Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Josina dan Danramil 0302 Pekanbaru Mayor (Amr) Luud Guntono.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : GN 1