'Born 25 June'99 NYC, Passed 26 May'22 Bern'

Rupanya, tali ungu yang melingkari batang pohon itu dipasang sendiri oleh Ridwan Kamil. Maknanya adalah sebagai pengingat lokasi terakhir Eril terlihat di permukaan air.

Demikian dikutip merdeka.com dari laman KBRI Bern. "Orang tua Sdr. Eril juga telah meninggalkan marka pengingat pada lokasi terakhir Sdr. Eril terlihat," demikian dikutip, Sabtu (4/6).

Anjing Pelacak

Kepolisian setempat kini mengubah metode pencarian Eril. Metode yang digunakan yakni pencarian jenazah di dalam Sungai Aare. Sebab, Ridwan Kamil beserta petugas setempat meyakini nyawa Eril sudah tidak tertolong lagi.

Alhasil, polisi Bern menerjunkan anjing pelacak sepanjang 2 KM di area Wohlensee. Anjing pelacak itu mempunyai keahlian menemukan jenazah. Drone kini sudah tidak lagi digunakan polisi, mengingat situasi hujan yang mengguyur Kota Bern.

Pertama Kali Hilang

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pukul 11.24. Menurut penjelasan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang. Sejak diterimanya laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen untuk terus berupaya keras dalam menemukan Eril.

Sumber : merdeka.com /  Editor : GN 1