Nasional

Logo dan Maskot ASEAN Para Games Solo 2022 Diluncurkan

Logo dan Maskot ASEAN Para Games Solo 2022.

GILANGNEWS.COM - Logo dan maskot ASEAN Para Games 2022 mulai diperkenalkan ke masyarakat. Logo 11th ASEAN Para Games 2022 berbentuk gunungan dan keris tersebut menggambarkan peranan aktif, pengharapan, dan keseimbangan serta tekad bulat untuk tumbuh dan senantiasa lebih baik di setiap babaknya.

Sama seperti pohon yang terus tumbuh dan berguna, menjadi harapan yang akan membawa dampak positif bagi kehidupan bahkan setelah dunia harus menghadapi pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

Anak bangsa yang berkarya di bidang seni dan kreatif secara khusus merinci kandungan bentuk-bentuk artistik bermakna dalam logo tersebut, 'Nuansa Indonesia diwakili dalam tiga bentuk khas yaitu keris, wayang gunungan, dan aksara Jawa Hanacaraka.'

Selain logo yang mengusung makna Indonesia, tim kreatif 11th ASEAN Para Games 2022 juga sudah melahirkan maskot berwujud Rajamala.

Rajamala dikenal tiada tanding dan disimbolkan sebagai kekuatan untuk menolak bala atau aura negatif, selain itu Rajamala juga menjadi pusaka keraton berbentuk Canthik yang melambangkan kebesaran Keraton Kasunanan Surakarta dimana ASEAN Paragames ke-11 akan diadakan di Kota Solo.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, selaku Ketua INASPOC (Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee) mengatakan, logo 11th ASEAN Para Games 2022 mampu menggambarkan kombinasi atas segala aspek yang mewakili semangat perjuangan. Serta kekuatan dalam mewujudkan terselenggaranya pesta olah raga Asia Tenggara untuk atlet-atlet penyandang disabilitas.

"Keris sebagai penanda kewibawaan yang harus dihormati menjadi lambang yang tepat bagi kewibawaan para atlet peserta para games di dunia secara umum dan 11th ASEAN Para Games 2022 secara khusus. Striving for Equality," ujarnya.

ASEAN Para Games adalah acara multi-olahraga dua tahunan untuk atlet penyandang disabilitas. Pesta olahraga tersebut akan diadakan dari 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 itu diikuti 2.309 peserta. Terdiri dari 1.648 atlet dan 661 ofisial dari 11 negara.

Yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. 11th ASEAN Para Games akan mempertandingkan 14 cabang olahraga. Yaitu blind judo, para badminton, para table tennis, para chess, para archery, para atletik, boccia, para powerlifting, para swimming, wheelchair tennis, wheelchair basketball, goalball, CP football, dan sitting volleyball.

Keempatbelas cabang olahraga ini akan digelar di empat belas venue di seputar kota Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Semarang.

Pengajuan diri Indonesia sebagai penyelenggara ASEAN Para Games 2022, didahului dengan pembatalan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2019 di Filipina dan mundurnya Vietnam sebagai tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022. Solo sendiri selama ini memang dikenal sebagai kota yang ramah disabiltas, sebagai bagian dari konsep kota inklusif.


Tulis Komentar