Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua II KONI Riau Sanusi Anwar. Ia menilai, dengan tekad yang datang dari hati, apa pun cabang olahraganya pasti akan mendapatkan prestasi.

Ia menyebut, karate telah menyumbang satu emas untuk Riau pada PON Papua. Untuk itu, Ia berharap pada kejuaraan ini, FORKI Riau dapat menyumbangkan medali emas untuk Riau lebih dari satu. Begitu juga dengan PON 2024 di Aceh-Sumut.

"Jadi targetnya tiga medali emas, minimal dapat medali emas dua," harap Sanusi.

Menurutya, cabor karate ini salah satu cabor yang sudah mendekati unggulan Riau lainnya. Cabor Forki ini sudah masuk lapis dua cabor unggulan di Riau.

"Jadi kita berharap, Forki Riau ini tidak menargetkan satu emas lagi di PON, tapi lebih dari satu," katanya.

Sementara itu, Manajer Tim Karate Riau Kompol Rafidin mengatakan, ada 41 atlet yang diberangkatkan untuk menghadapi Kejurnas tersebut. Terdiri dari 20 atlet putri dan 21 atlet putra.

"Kita sudah melakukan training center selama satu bulan dan try out ke Sumbar. Dari try out ini, kita lihat hasilnya cukup memuaskan. Mudah-mudahan ini menjadi modal kita untuk bisa membawa nama Forki Riau," katanya.

Ia menilai, persaingan karate saat ini sangat ketat, terutama di daerah Jawa. Untuk itu, Ia berharap dengan Kejurnas ini dapat memberikan hasil yang positif menjelang PON nanti. "Tujuan kita sebenarnya itu PON. Karena peta persaingan semakin ketat," ucapnya.

"Pada Kejurnas ini, pihaknya menargetkan 3 medali emas dari atlet senior dan junior. Kita targetkan 3 emas, dari junior dan senior, dan ini nanti calon atlet kita di PON," pungkasnya.

Sumber : GN 1 /  Editor : ZULFIKRI