Legislator

Gubri Syamsuar Bantah Isu Jual Beli Darah di RSUD Arifin Achmad

Gubernur Riau, Syamsuar.

GILANGNEWS.COM - Gubernur Riau Syamsuar membantah adanya jual beli darah di Rumah Sakit milik Pemerintah provinsi Riau. Selama kepemimpinannya, belum pernah ada tindakan seperti itu.

"Tadi ada wartawan yang tanya, katanya ada yang jual beli darah, aku bilang mana orangnya, tunjukkan lah," bantahnya.

Namun, Gubri berjanji akan mencoba mencari tahu. Karena hampir empat tahun menjabat, belum pernah menemukannya.

“Kalau memang ada ya kita tindaklah, kan tak patut tu pegawai rumah sakit jual beli darah. Saya dah 4 tahun ni, belum pernah saya dengar itu," ujarnya.

"Kita kan di Riau ni kerjasama dengan PMI, ada relawan yang mengumpulkan darah juga, belum pernah ada suara seperti itu yang saya dengar. Tapi kalau memang ada, kita tindaklah," sambungnya.

Munculnya isu jual beli darah di RSUD AA ini, karena petugas Bank darah sebelumnya mengaku tak memiliki stok darah saat pasien akan melakukan kemotrafi.

Dugaan ini ditambah lagi, saat kebutuhan pasien penderita kanker, Hironimus Patut Pahur sudah tercukupi sebanyak 20 kantong yang didapat dari personel Brimob dan masyarakat. Petugas justru mempersulit proses transfusi.


Tulis Komentar