Legislator

Sigit Yuwono : Jalan Berlobang, Korban Banyak Berjatuhan

Sigit Yuwono

PEKANBARU - Keluhan masyarakat soal jalan rusak yang terjadi di banyak titik di Pekanbaru, menjadi topik utama dalam kegiatan reses anggota DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST. Harapan masyarakat pun minta Pemko segera bertindak sebelum banyak korban berjatuhan.

Dikatakan Sigit, bahwa agenda reses yang sudah dilakukannya di daerah pemilihan (dapil) Bina Widya dan Tuah Madani, sebanyak delapan titik, hampir rata-rata mengeluhkan soal jalan rusak di Pekanbaru.

"Dalam masa reses yang saya lakukan di 8  titik, seperti di kelurahan Sialang Munggu, Tobek Godang, Air Putih, semua masyarakat yang hadir mengeluhkan jalan berlobang dan juga khawatir dengan dampaknya," kata Sigit kepada wartawan, Selasa (21/3).

Sebagaimana disampaikan sebelumnya, bahwa agenda reses DPRD Kota Pekanbaru berlangsung 17-22 Maret, masing-masing anggota DPRD melaksanakan di delapan titik dalam rentang waktu tersebut di masing-masing dapil. Hasilnya seluruh aspirasi akan ditindaklanjuti untuk di realisasikan segera.

Dari aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung dalam agenda reses ini, mengatakan untuk daerah Panam ini hampir semua ruas Jalan alami kerusakan, seperti dijalan Uka, Cipta karya, Kualu, Delima, dan banyak lagi. Bahkan dari jalan rusak tersebut sudah banyak korban jatuh, kecelakaan tunggal, hingga ada yang dilaporkan jatuh dan meninggal.

"Kita minta kepada pemerintah, kalau mau ada rencana untuk overlay, hendaknya tidak hanya diungkapkan, akan tetapi harus segera diwujudkan. Dan harusnya ada respon jangka pendek nya, bisa di cor sementara dahulu, baru setelah itu baru over lay, paling tidak ada action dari ucapan over lay itu, jangan tunggu korban jatuh atau bahkan meninggal akibat kecelakaan dijalan berlubang itu, " pungkasnya.


Terhadap jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki dah sudah banyak makan korban ini, kata Sigit, masyarakat menilai Pemko tidak serius dan kurang peduli untuk memperbaiki segera.

"Sampai ada masyarakat yang bertindak sendiri dengan melakukan pengecoran pakai anggaran pribadi di jalan Parit Indah, yang begini harusnya Pemerintah malu. Over lay yang dijanjikan sampai sekarang belum juga dilakukan, mana? " tegasnya lagi.

Sigit juga menyanyangkan sikap lamban Pemko memperbaiki masalah jalan berlubang ini. Sekarang disebutkannya ada banyak media tempat masyarakat melakukan protes dan ini bentuk sindiran di medsos. "Hati-hati, masyarakat punya hak untuk meminta jalan bagus dari pemerintah, jangan sampai terjadi aksi-aksi yang berdampak buruk pada pemerintahan ini, " sebutnya.

Apalagi soal jalan rusak ini diungkapkan Sigit, adalah satu dari tiga PR Pj Walikota Pekanbaru yang harus diselesaikan, selain masalah banjir dan sampah. "Untuk masalah sampah sudah mulai ada perubahan, tinggal lagi masalah jalan berlubang atau rusak dan banjir , ini harus menjadi atensi. Jangan pula nanti ada berita, gara-gara jalan rusak mayat terlempar keluar dari ambulan karena jalan rusak dan bergelombang, "ungkapnya.

Ditambahkannya, jika Pemko kesulitan anggaran harus bisa merangkul para pengusaha yang ada di Pekanbaru untuk saling support, dengan cara swadaya. Atau koordinasi dengan provinsi,bahkan pusat soal menanggulangi jalan rusak Pekanbaru." Jangan hanya andalkan APBD, harus bisa cari anggaran yang bisa membantu Pemko menyelesaikan masalah jalan rusak ini. Beda halnya dengan dirusak seperti pembangunan IPAL, ini juga harus ditegaskan kepada kontraktor nya untuk mengembalikan ke bentuk semula jangan asal tutup jalan yang dirusak saja, "tegasnya.


Tulis Komentar