Legislator

13,2 Miliar Bankeu Provinsi Riau Untuk Perbaikan Jalan Pekanbaru, Ini Datanya

Jalan Rusak

GILANGNEWS.COM - Dinas PUPR Pekanbaru berjanji mulai pekan ini, ada beberapa jalan yang rusak akan mulai diperbaiki. Termasuk halnya Jalan Parit Indah, dan beberapa jalan lainnya.

Namun, seiring dengan perbaikan tersebut, ternyata beberapa titik jalan di antaranya, anggarannya dari bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Riau. Anggaran yang digelontorkan dari APBD Riau 2023 sebesar Rp 13,2 miliar.

Nilai anggaran tersebut, untuk perbaikan jalan empat ruas jalan. Data yang diterima dari BPKAD Riau, beberapa  jalan yang dilakukan perbaikan yakni Jalan Firdaus Kecamatan Bukitraya dengan nilai Rp 664.347.410.

Kemudian Jalan Tanjung Kecamatan Bukitraya dengan nilai Rp  1.130.608.335, Jalan Pemuda Kecamatan Payung Sekaki dengan nilai Rp 5.901.997.574, serta Jalan Parit Indah Kecamatan Bukitraya dengan anggaran Rp 5.600.034.448.

Sementara itu, untuk perbaikan jalan dengan menggunakan APBD Pekanbaru 2023, di antaranya Jalan Suka Karya, Jalan Delima, Jalan Dahlia dan jalan lainnya.

Adanya Bankeu dari Pemprov Riau ini, direspon positif wakil rakyat di Gedung Payung Sekaki DPRD Pekanbaru. Legislator menilai, bahwa ini lah bentuk perhatian Pemprov Riau, dalam menjawab keluhan masyarakat.

Apalagi keberadaan jalan rusak tersebut, sudah lama dirasakan masyarakat. Makanya dengan Bankeu ini, perbaikan akan dilakukan dengan overlay.

"Kita bersyukur ada bantuan ini, karena Pekanbaru merupakan Ibukota Provinsi Riau. Maka sangat wajar dibantu untuk memperbaiki jalan yang rusak di kota ini, karena kemampuan keuangan kota saat ini sangat sulit," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Robin Eduar SE MH, Kamis (4/5/2023)

Diakui Politisi PDI-P tersebut, selama ini perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbaru, kebanyakan dengan sistem tambal sulam. Kondisi tersebut terpaksa dilakukan, karena anggaran yang tak pernah cukup.

Padahal, tambal sulam tersebut tidak bisa untuk waktu lama, bahkan tidak bisa menyelesaikan masalah. Dengan adanya Bankeu, tentu sangat membantu. Sehingga jumlah jalan yang rusak dapat berkurang.

"Harapan kita ke depan, Bankeu bisa lebih besar lagi. Karena tanpa bantuan dari provinsi, kami sangat yakin perbaikan jalan rusak yang sangat banyak di kota ini, sangat tidak mungkin bisa teratasi," harapnya.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa pihaknya juga sempat mengusulkan perbaikan beberapa ruas jalan, selain yang ada di catatan Dinas PUPR Pekanbaru. Seperti perbaikan Jalan Karya Indah, Jalan Payung Sekaki dan lainnya.

"Mudah-mudahan jalan yang kita usulkan ini, dapat segera diperbaiki pada tahun ini. Paling tidak, yang kerusakannya sangat parah," pintanya.

Untuk saat ini dan ke depannya, agar kondisi jalan di Kota Pekanbaru ini tetap terjaga, Komisi IV DPRD meminta agar diawasi truk tonase besar masuk kota. Sebab, jalan di Kota Pekanbaru ini banyak yang rusak, akibat truk tonase tinggi bebas hilir mudik.

Dishub selaku leading sektor, harus berani bertindak tegas. Jangan hanya ngomong dan menang di konsep saja. Tapi action di lapangan nihil.

"Kan jelas, banyak jalan hancur karena tak truk tonase besar. Padahal jalan-jalan di kota ini bukan peruntukkannya. Kalau kita melihat kondisi sekarang, terkesan ada pembiaran dari Dishub. Buktinya, tak ada yang ditindak. Makanya jalan cepat hancur," sebutnya. 


Tulis Komentar