Legislator

Komisi II DPRD Hering dan Sidak Pasar Cik Puan, PLN Siap Pasang Listrik Kios

GILANGNEWS.COM - Komisi II DPRD Pekanbaru akhirnya menggelar hearing (rapat kerja), dengan Disperindag Pekanbaru, ikhwal Pasar Cik Puan, Senin siang (5/6/2023), di ruang Komisi II. Setelah hearing, legislator langsung Sidak ke pasar yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai tersebut.

Hadir juga dalam Sidak Wakil Ketua Hj Arwinda Gusmalina ST, plus anggotanya Munawar Syahputra, Eri Sumarni dan lainnya, Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin bersama kepala bidangnya, pihak PLN UP3 Pekanbaru, serta Satpol PP Pekanbaru.

Pantauan di lapangan, rombongan berkeliling Pasar, melihat kondisi ril kios pasca dibangun. Meski sebagian kios direhab pemiliknya, namun tidak mengubah panjang dan lebarnya.

Wakil rakyat juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa pedagang, bertanya apa keluhan dan harapannya ke depan. Pedagang mengaku, mereka sangat ingin Pasar Cik Puan tersebut bisa beroperasi sebagaimana mestinya.

Di sisi lain, para petugas PLN UP3 Pekanbaru, nampak bekerja menarik kabel dari tiang induk dari tepi Jalan Tuanku Tambusai, untuk disambungkan ke kios Pasar.

Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga SE di sela-sela Sidak menyampaikan, bahwa keluhan pedagang memang terkait listrik yang belum tersambung. Mereka ingin listrik segera terpasang, sehingga bisa berjual beli.

"Masalah PLN, kita sudah koordinasi dan pihak PLN hadir langsung di sini. Katanya pekan ini disambung. Makanya ini kita tagih supaya terealisasi," kata Dapot Sinaga.

Selain listrik, keinginan pedagang juga agar jalan antar gang kios bisa disemenisasi segera. Termasuk perbaikan parit di pasar tersebut, harus tuntas.

"Untuk PLN dadlinenya dalam minggu ini. Tadi sudah kupas tuntas juga di hearing dengan Disperindag terkait biayanya," tegas Politisi Senior PDI-P ini.

Kepala ULP PLN Kota Barat, Hoesen yang hadir saat Sidak memastikan, listrik akan dialiri di kios baru dalam pekan ini. Saat ini petugas sedang bekerja, untuk menarik kabel dari trafo terdekat.

"Tiang sudah kita pasang. Jadi, untuk menghindari kejadian yang berulang (banyak yang curi arus) maka pemasangan kabel kita pastikan per kios," terangnya.

Disinggung mengenai pembayaran masuk arus listrik, Hoesen mengaku bahwa pihaknya sudah membicarakan hal ini dengan Disperindag Pekanbaru.

"Dalam pekan ini terpasang. Tahap awal kita pasang untuk 100 kios. Untuk syarat-syarat pemasangan, sudah dikomunukasi. Sistem pemasangan dibuat sistem line Cik Puan 1, Cik Puan 2 dan seterusnya," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengucapkan, terima kasih sedalam-dalamnya kepada Komisi II DPRD Pekanbaru, yang sudah turun ke Pasar Cik Puan, melihat kondisi yang sebenarnya.

Dijelaskannya, ada beberapa pekerjaan lagi yang harus dituntaskan dalam waktu dekat ini, di Pasar Cik Puan. Mulai pemasangan listrik, semenisasi jalan dan lainnya.

"Untuk pemasangan listrik itu pakai token. Satu token ada untuk dua kios. Ini juga kita awasi nanti. Mudah-mudahan tidak meleset lagi, pekan ini selesai," akunya.

Selain masalah listrik dan semenisasi jalan, Disperindag Pekanbaru juga mewanti-wanti tak ada pedagang yang menjual kiosnya lagi.

Sebab, jika ketahuan, maka Disperindag akan langsung bersikap tegas, ambil alih kios.

"Selama ini kan terjadi. Besok gak bisa lagi. Termasuk di gang-gang ini juga, tak ada aktivitas jualan. Ini kita harapkan tak ada ke depannya," tambah Ami, sapaan akrab Zulhelmi Arifin.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa untuk Pasar Cik Puan ini, semua persoalan akan diselesaikan dalam waktu dekat ini. Harapannya, semua pihak harus mendukungnya.

Setelah Sidak satu jam setengah lebih, rombongan masing-masing pulang ke kantornya. 


Tulis Komentar