Legislator

Waspada Calo Sambungan PDAM, PDAM Tirta Siak Hanya Kenakan Biaya Administrasi Rp100.000

PEKANBARU - Kabar gembira bagi warga Kota Pekanbaru yang selama ini belum teraliri air PDAM. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, telah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin memasang sambungan baru.

Pemasangan sambungan baru ini tidak dikenai biaya operasional kerja, namun masyarakat hanya membayar uang administrasi sebesar Rp 100 ribu. 

Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres), yang menargetkan pemasangan baru sambungan air PDAM di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Pekanbaru.

Direktur PDAM Tirta Siak Agung Anugrah menegaskan, pihaknya mendapatkan kuota sebanyak 10.000 sambungan rumah (SR) khusus Kota Pekanbaru.

"Ya, ini sesuai persyaratan program Inpres poin ke empat, bahwa masyarakat membayar biaya administrasi sebesar Rp 100 ribu. Biaya dipungut H-7 sebelum pemasangan," tegas Agung Anugrah (10/12)

Rencana pemasangan sambungan baru ini, lanjut Agung Anugrah, akan dilakukan pada Bulan Maret hingga November 2024.

"Pendaftaran segera dan dapat ditutup sewaktu-waktu," sebutnya.

Dengan adanya pernyataan PDAM ini, Anggota DPRD Pekanbaru H Wan Agusti SH MH menegaskan, masyarakat Kota Pekanbaru, tidak perlu ragu lagi dengan biaya pemasangannya. Apalagi ada oknum yang bermain, ingin menjadi calo pemasangan.

"Ini informasi yang sangat berharga bagi masyarakat. Apalagi memang warga yang selama ini bergantung kebutuhan airnya dengan PDAM. Kita sarankan segera mendaftar," pintanya.

Hal yang sama juga disampaikan Anggota DPRD Riau H Parisman Ihwan. Legislator Dapil Kota Pekanbaru ini juga meminta, agar masyarakat segera berkoordinasi dengan RT dan RW setempat. Karena beberapa RT dan RW, sudah mendapatkan sosialisasi dari PDAM tentang pemasangan baru ini.

Meski begitu, Parisman juga meminta kepada PDAM, terus melakukan sosialisasi pemasangan baru ini. Terutama memastikan soal pungutan biaya pasang. Karena berdasarkan laporan masyarakat, ada yang menunggangi bahkan sebagai calo.

Termasuk halnya wilayah mana saja yang sudah bisa dipasang, sehingga masyarakat tidak semuanya berbondong-bondong mendaftar.

"Kita harapkan PDAM terus mensosialisasikannya ke masyarakat. Kita ingin program ini berjalan normal, apalagi ada Inpresnya. Kasihan masyarakat, dengan kondisi yang serba sulit sekarang," harapnya.

Sekadar gambaran, untuk pemasangan baru PDAM ini, belum semuanya untuk kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.

Direktur PDAM Tirta Siak Agung Anugrah menjelaskan, ada beberapa persyaratan mengenai program Inpres sambungan baru PDAM. Di antaranya hanya pada daerah yang sudah dipasang jaringan pipa baru, lalu masyarakat mengisi form minat/daftar minat (silakan koordinasi dengan RT/RW setempat), menyerahkan foto kopi KTP, membayar biaya administrasi sebesar Rp 100 ribu. Biaya dipungut H-7 sebelum pemasangan.

Lanjutnya, daerah yang akan dipasang sambungan baru untuk sementara sebagaimana point 1 masing-masing, Kecamatan Pekanbaru Kota, Senapelan, Payung Sekaki, Sukajadi dan Kecamatan Marpoyan Damai.

"Catatan: belum seluruh wilayah kecamatan tersebut terpasang pipa baru. Bagi warga ingin memastikannya, cek depan rumah/jalan masing-masing kecamatan," sebutnya.


Tulis Komentar