Riau

Pemprov Riau Lantik 226 Kepala Sekolah SMA dan SMK

GILANGNEWS.COM - emerintah Provinsi (Pemprov) Riau menunjukkan komitmennya untuk memperbarui kepemimpinan di dunia pendidikan dengan melantik sebanyak 226 Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri di berbagai kabupaten dan kota. Pelantikan bersejarah ini berlangsung pada Rabu (27/12/2023) di Gedung Daerah Riau.

Gubernur Riau, yang diwakili oleh Pelaksana Harian (Plh) Asisten III Sekdaprov Riau, Aryadi, memimpin acara pelantikan yang juga mencakup pengangkatan pejabat fungsional tertentu di lingkungan Pemprov Riau. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Riau, Edi Rusma Dinata, Kepala Bidang SMA Pahmijan, dan Kepala Bidang SMK Arden Simeru.

Dalam arahannya, Gubernur Riau mengajak para pejabat fungsional dan kepala sekolah yang baru dilantik untuk meningkatkan kinerja dan prilaku yang mengarah pada aparatur yang produktif. Ia menekankan pentingnya sikap profesional dan rasa tanggung jawab dalam menjalani tugas sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).

"ASN merupakan figur penting dalam menjalankan pelayanan publik maupun pemerintahan dan pembangunan. Karena itu, pejabat yang dilantik harus menjadi penyelenggara pemerintahan dan bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsi dalam memberi pelayanan publik," ujar Plh Asisten III Setdaprov Riau Aryadi.

Aryadi juga mengajak para pejabat yang baru dilantik untuk selalu berupaya meningkatkan budaya kerja yang solid, yang pada akhirnya akan menghasilkan kinerja maksimal. "Kinerja yang baik akan menjadi indikator pembangunan di Provinsi Riau," tambahnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata, menjelaskan bahwa pelantikan kepala sekolah merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (PermendikbudRistek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Guru diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah untuk meningkatkan manajemen pendidikan di sekolah.

"Pelantikan kepala sekolah ini juga untuk mengisi posisi pelaksana tugas (Plt) karena kepala sekolah sebelumnya pensiun. Selain itu, kepala sekolah prestasi akan mengisi jabatan sebagai pengawas, dan ada juga promosi dari guru penggerak menjadi kepala sekolah," terang Edi Rusma Dinata.

Meskipun pelantikan kepala sekolah terjadi dalam waktu singkat, ini dianggap sebagai langkah biasa dalam rangka penyegaran dan pembaruan struktural di aparatur negara. Pemprov Riau memberikan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan melalui manajemen kepemimpinan yang handal dan berintegritas.

 

 

 


 


Tulis Komentar