Riau

BNPB Siap Lakukan TMC untuk Antisipasi Banjir Besar di Riau

GILANGNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengalihkan awan hujan di Provinsi Riau sebagai antisipasi banjir besar.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan bahwa keputusan untuk melakukan TMC diambil setelah melihat prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa wilayah Provinsi Riau masih akan diguyur hujan lebat dalam seminggu ke depan.

"Mudah-mudahan dengan TMC bisa membantu, sehingga tidak menyebabkan banjir besar di Riau yang mengakibatkan putusnya jalur logistik dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara," kata Letjen Suharyanto saat rapat koordinasi penanganan banjir di Provinsi Riau, Jumat (19/1/2024) di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Letjen Suharyanto menjelaskan, penanganan banjir secara instan dari darat di Riau tidak bisa dilakukan. Karena itu, salah satunya penanganan harus dari atas untuk mengurangi volume air hujan yang turun.

"Nanti TMC dilakukan secara masif beberapa hari. TMC ini agak sedikit berbeda dengan TMC pencegahan Karhutla. Kalau kebakaran mudah, tinggal datangkan hujan. Sehingga hujan turun memadamkan api. Tapi kalau hujan ini susah. Karena menghentikan hujan tidak mungkin. Paling bisanya hanya mengalihkan," terangnya.

Letjen Suharyanto menyatakan, TMC tersebut sudah dilakukan di dua provinsi prioritas yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat. Meski hasilnya tidak nampak secara kasat mata, namun upaya ini dapat mencegah bencana banjir besar.

"Dalam dua bulan terakhir kita juga sudah gelar TMC di dua provinsi prioritas, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat. DKI Jakarta harapnya jangan sampai datang banjir besar, karena ini menyangkut nama baik ibukota Indonesia. Memang hasilnya tidak keliatan secara visual. Jawa Barat juga begitu. Tapi kalau tidak dilakukan TMC mungkin bencananya lebih besar," tukasnya.

Potensi Banjir Besar di Riau

Provinsi Riau merupakan salah satu wilayah yang rawan terhadap bencana banjir. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain topografi yang rendah, wilayah yang luas, dan curah hujan yang tinggi.

Pada bulan Januari 2024, wilayah Provinsi Riau telah dilanda banjir di beberapa daerah, antara lain Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Rokan Hulu. Banjir tersebut menyebabkan ribuan rumah terendam dan ribuan warga mengungsi.

BMKG memprediksi bahwa wilayah Provinsi Riau masih akan diguyur hujan lebat dalam seminggu ke depan. Hal ini meningkatkan potensi terjadinya banjir besar di wilayah tersebut.


Tulis Komentar