Riau

Sisa 8-9%, Proyek Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dilelang Ulang

RIAU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau tahun ini akan melakukan tender sisa pekerjaan Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau.

Pasalnya, sebelum tuntas keseluruhan pekerjaan payung elektrik yang dikerjakan PT Bersinar Jesstive Mandiri putus kontrak. Pemutusan kontrak setelah proyek tersebut menuai berbagai masalah.

"Insha Allah tahun ini kita rencanakan tender lagi, karena masih ada beberapa pekerjaan yang belum selesai," kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Thomas Larfo Dimiera, Rabu (22/7/2023).

Thomas mengatakan, sebelum sisa pekerjaan payung di tenderkan, pihaknya terlebih dahulu menyusun item sisa pekerjaan yang lakukan kontraktor sebelumnua.

Untuk tender ulang sisa pekerjaan payung dipastikan tidak lagi melibatkan kontraktor sebelumnya, yakni PT Bersinar Jesstive Mandiri, yang sudah dipastikan masuk daftar hitam atau blacklist.

"Sisa pekerjaan yang akan dilanjutkan kontraktor berikutnya lebih kurang 8-9 persen lagi. Kita fokus terhadap masalah penyetingan buka tutup payung elektrik itu. Karena masalah payung itu pada setingan yang tak pas," sebutnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Pemprov Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp42 miliar untuk pembangunan 6 unit payung elektrik tersebut. Nilai sebesar itu, selain untuk penataan kawasan masjid, juga termasuk pembangunan gapura masjid lengkap dengan ornamennya.

Kontrak kerja yang sudah berkahir akhir 2022, tapi justru diperpanjang pekerjaannya. Bahkan sampai dua kali perpanjangan. Perpanjangan pertama hingga 16 Februari 2023. Kemudian pekerjaan dilanjutkan lagi untuk kedua kalinya hingga 24 Maret 2023.


Tulis Komentar