NASIONAL

Enam Pelajar Barbar Ditangkap Polisi Usai Tendang Nenek di Pinggir Jalan

GILANGNEWS.COM - Sebuah video yang menampilkan pelajar berseragam pramuka menendang seorang wanita tua di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) beredar viral di media sosial. Para pelajar barbar ini pun ditangkap polisi.

Dalam video berdurasi 13 detik itu tampak sejumlah pelajar berpakaian pramuka dengan mengendarai sepeda motor menggunakan plat T.

Mereka lalu mendekati seorang nenek di pinggir jalan. Kemudian, salah satu di antara mereka turun dan menendang nenek tersebut hingga tersungkur.

Setelah tersungkur jatuh, nenek itu seperti berteriak meminta tolong sembari berjalan pergi dari para pelajar tersebut. Sementara para pelajar itu langsung beranjak pergi meninggalkan lokasi dengan sepeda motornya.

Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Imam Zamroni mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap video tersebut. Saat ini, sudah ada enam orang yang diamankan.

"Enam orang (diamankan), yang di video menendang itu ada lima terlihat dalam video yang video pemukulan dengan kayu ada empat pelaku yang dalam video namun kalau digabungkan hanya enam pelaku dari kedua kejadian," ucap Imam seperti dilansir dari detikSumut.

Imam menjelaskan bahwa video viral tersebut sebenarnya ada dua video dengan korban yang sama. Pertama, video tersebut diambil pada bulan September akan tetapi viralnya bersamaan kemarin. Dalam video ini, ada empat orang yang melakukan pemukulan dengan kayu kepada ibu tersebut.

Kemudian, video selanjutnya diambil pada Sabtu kemarin sekitar pukul 11. Dalam video itu, ada lima orang dan salah satunya menendang ibu tersebut.

"Terus hari Sabtu kemarin sekitar jam 11 kejadiannya, yang terlihat dalam video melakukan penganiayaan menendang salah satu pelaku kepada ibu korban yang sama dengan kejadian sebelumnya itu ada lima orang. Namun mereka dalam kelompok pelajar atau pemuda yang sama dan dari dua kejadian tersebut pelakunya ada enam orang," ujar Imam.

"Yang di video menendang itu ada lima terlihat, dalam video pemukulan dengan kayu ada empat pelaku yang dalam video namun kalau digabungkan hanya enam pelaku dari kedua kejadian," tambah Imam.

Imam menuturkan pada pelaku itu merupakan pelajar salah satu SMK di Tapsel. Mereka rata-rata duduk di kelas 11 dengan usia rata-rata 15 sampai 16 tahun.

"Para pelaku masih usia pelajar rata-rata di usia 15 sampai 16 tahun, dan para pelaku masih dalam menjalankan pendidikan SMK yang ada di Tapsel, rata- rata di kelas 11," ujar Imam.

 

 


Tulis Komentar