PERISTIWA

Honor RT/RW Pekanbaru Akhirnya Cair Setelah Viral, Namun Hanya Sebagian

PEKANBARU - Kamis siang (18/7) media massa diramaikan oleh berita keterlambatan pembayaran honor RT RW di Kota Pekanbaru. Berita tersebut langsung mendapatkan perhatian luas dan berujung pada aksi cepat dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

Sore harinya, Pemko mengumumkan bahwa pembayaran honor tersebut akan dilakukan keesokan harinya, Jumat, di kantor kelurahan masing-masing dengan sistem tunai.

Namun, pembayaran yang dilakukan ternyata hanya untuk satu bulan dari total dua bulan yang menunggak. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menjelaskan bahwa kas daerah dalam kondisi kosong setelah transisi kepemimpinan di akhir Mei lalu, sehingga hanya mampu membayar satu bulan honor.

Zulfikri SH, Sekretaris Forum RT RW Kota Pekanbaru, Seni (22/7) membenarkan bahwa honor RT RW sudah dibayarkan satu hari setelah berita viral.

"Iya benar sudah dibayarkan satu bulan honor RT RW dari total keterlambatan dua bulan. Harapan kami dari RT RW kemarin Pemko dapat membayar dua bulan penuh karena dalam satu minggu lagi sudah masuk pula bulan baru, sehingga kalau hanya dibayarkan satu bulan hari ini maka awal Agustus besok akan telat lagi dua bulan honor RT RW ini," ujarnya.

Keterlambatan pembayaran honor ini menjadi perhatian khusus mengingat tugas RT RW yang semakin berat menjelang Pilkada Pekanbaru.

"Bulan Agustus sampai November, kinerja RT RW sangat sibuk sekali karena sudah memasuki tahapan pilkada. RT RW akan bersosialisasi ke tengah masyarakat mulai dari pendataan, sosialisasi mensukseskan pemilu, dan sebagainya. Kalau tanpa didampingi RT RW, saya yakin KPU dan Bawaslu tidak akan mampu bekerja sendiri turun ke masyarakat," jelas Zulfikri.

Ia berharap agar pada awal Agustus mendatang, seluruh honor RT RW sudah cair sehingga mereka dapat bekerja maksimal lagi. "Jadi harapan kita pada bulan Agustus awal besok, seluruh honor RT RW sudah cair sehingga RT RW dapat bekerja maksimal lagi," tutupnya.


Tulis Komentar