PERISTIWA

Terjerat Kabel Optik, Mahasiswi Pekanbaru Nyaris Tewas! Operasi Plastik Dilakukan

GILANGNEWS.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, telah memberikan teguran kepada pihak penyedia telekomunikasi yang mengakibatkan Raysha Ishani (21) warga Pekanbaru celaka.

Bahkan, leher korban mengalami luka bakar akibat terjerat kabel fiber optik yang melintang di Jalan Permadi I, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, Pemko telah memberikan teguran kepada pihak telekomunikasi atau provider yang membuat seorang warga terjerat hingga dirawat di rumah sakit.

"Kita sudah beri teguran dan surat edaran untuk pihak telekomunikasi merapikan kabel optiknya," ujar Indra, Senin (22/7/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru Raja Hendra Saputra menambahkan, kejadian itu berawal dari mobil yang melintas Jalan Permadi I membawa barang yang cukup tinggi sehingga menabrak pergelaran kabel fiber optik.

"Menurut informasi lapangan dari warga yang menyaksikan, kejadian berawal dari mobil yang melintas di Jalan Permadi I, membawa barang yang cukup tinggi, hingga menabrak pergelaran kabel optik, sehingga kabel tersebut menjuntai turun setinggi leher orang dewasa," ujar Hendra.

Setelah itu, korban melintas sekitar pukul 19:30 WIB pada Ahad (21/7/2024). Korban melintas dengan mengendarai sepeda motor sehingga kabel yang menjuntai menjerat leher korban dan korban terjatuh serta mengalami luka di bagian leher.

Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pasca kejadian, pemilik kabel telah datang menemui keluarga korban dan langsung memperbaiki pergelaran kabel yang menjuntai tersebut.

Dari keterangan Dedi Rahmat, orang tua Raysha, mengaku untuk luka yang dialami anaknya tidak berakibat fatal. Hanya saja, untuk pemulihan luka akibat kabel tersebut, perlu dilakukan operasi.

"Operasi ini dilakukan untuk menghilangkan bekas luka, karena ini nantinya akan berparut, dan dia anak perempuan. Karena itu, untuk menghilangkan bekas lukanya perlu dilakukan operasi," ungkap Dedi.

Saat ini anaknya sudah dibolehkan pulang ke rumah. Sementara untuk operasi anaknya akan dilakukan pada Kamis lusa.**


Tulis Komentar