Jersey Calon Walikota di Turnamen Futsal Antar OPD, Netralitas ASN Dipertanyakan
PEKANBARU - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI dan HUT ke-67 Riau, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru menggelar turnamen futsal antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Kamis (15/8/2024). Turnamen yang berlangsung selama dua hari ini diadakan di Lapangan Futsal PUPR Komplek Perkantoran Tenayan Raya.
Pembukaan turnamen tersebut rencananya akan dilakukan pertandingan exhibition antara tim futsal Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dan tim futsal Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Namun, yang mencuri perhatian publik bukan hanya pertandingan tersebut, tetapi juga pemandangan di luar lapangan.
Salah satu tim futsal dari OPD Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mengenakan jersey yang mencantumkan nama "Agung Nugroho" di bagian belakangnya, sementara di bagian depan bertuliskan "Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru."
Jersey ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, karena di tengah ketegangan politik menjelang Pilkada Pekanbaru 2024, keberadaan nama calon walikota di jersey dinas terkesan sebagai bentuk dukungan politik.
Naldi, salah seorang warga Pekanbaru, menyatakan kekecewaannya. "Ini aneh sekali. Pj Walikota Risnandar Mahiwa telah menegaskan agar seluruh ASN di Pemkot Pekanbaru bersikap netral dalam Pilkada, tetapi kenyataannya ada OPD yang jelas-jelas menunjukkan dukungan kepada salah satu calon," ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, melalui pesan WhatsApp mengklarifikasi situasi tersebut. "Semua sudah dibereskan. Jersey yang digunakan adalah baju yang ada sebelum pileg, dan sudah kami minta untuk diganti sebelum semakin meluas," jelasnya.
Dengan ketegangan politik yang semakin memuncak, insiden ini menambah kompleksitas dalam dinamika politik lokal, memperlihatkan bagaimana sektor pemerintahan harus berhati-hati dalam menjaga netralitasnya menjelang Pilkada.
Tulis Komentar