Pekanbaru

Sedang Asyik Indehoy, Pasangan Mesum Digerebek Warga

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - Pucat pasi malu bukan kepalang dirasakan sepasang kekasih yang kepergok warga sedang berbuat mesum di sebuah rumah petak di Jalan Cipta Karya Kecamatan Tampan. Malam itu, ketika tengah asik berduaan di dalam kamar rumah petak warna pink, Senin (19/12) sekitar pukul 19.00 WIB sepasang kekasih tak sadar sedang diintip warga setempat.

Menurut keterangan pelaku berinisial Sn (25) malam itu, ia mengaku hanya pergi bertamu kerumah kekasih berinisial Sm (24) yang berlokasi di gang Lele Jumbo, Jalan Cipta Karya, Tampan

“Saya hanya pergi bertamu. Saya akui saya salah,” ungkap Sn sambil mengusap benjolan di dahi akibat pukulan warga.

Awal mula sebelum perbuatan mesum itu terjadi. Menurut Noki (25) saksi mata mengatakan, bahwa kecurigaan dari pemuda sekitar saat kedua pasangan yang tadinya hanya duduk di luar rumah, seperti berunding dan tiba-tiba satu persatu masuk ke dalam kamar.

“Setelah kami pastikan ke dalam rumah, keduanya sedang melakukan persetubuhan layaknya seorang suami isteri, saat itu pintu tidak terkunci,” jelas Noki sebagaimana dilansir riaupos.co.

Diungkapkan Noki bahwa, warga juga curiga dengan wanita penghuni rumah tersebut karena sudah sebulan lebih, silih berganti pria datang berkunjung ke tempatnya .

“Kami sudah lama curiga, silih berganti pria masuk, kadang pakai mobil sedan, kadang mobil kijang,” jelas Noki.

Melihat kejanggalan tersebut, warga berkumpul dan sengaja mengintip apa yang dilakukan oleh kedua pasangan tersebut.

Kejadian tersebut membuat gerah mata warga, lalu pasangan tersebut diarak warga keliling komplek dengan menggunakan pakaian sama-sama hitam dan mengenakan sendal jepit.

Pasangan tersebut tampak pasrah, sudah tak tahu akan berbuat apa. Sementara teriakan warga lainnya meminta supaya keduanya didenda.

Sang wanita yang merupakan pekerja di salah satu tempat karaoke di Pekanbaru tertunduk malu saat dikepung warga, dan sang pria merintih kesakitan akibat dipukuli warga hingga babak belur.

Tak lama setelah digerebek warga, pihak kepolisian datang meleraikan. Polisi meminta agar masalah tersebut diselesaikan di Mapolsek Tampan. Namun warga setempat enggan menyerahkan pelaku dan minta pelaku membayar denda.***

Editor: Rio
 


Tulis Komentar