GILANGNEWS.COM - Dinamika kota metropolitan makin terasa di Pekanbaru. Lewat semangat smart city, stakeholder berlomba memodernisasi layanan dengan teknologi terkini. Hal ini juga dilakukan di Kecamatan Bukit Raya lewat aplikasi online e-sapawargabukitraya. Aplikasi ini pula yang membuat kecamatan ini meraih prestasi puncak pada program evalusasi kerja tingkat kecamatan  yang diserahkan Gubernur Riau baru-baru ini.

Sekretaris Camat Bukit Raya Dina Sepnita SSTP MSi mewakili Camat Masykur Tarmizi SSTP MSi menjelaskan, aplikasi tersebut wujud dari Pekanbaru smart city. Lewat aplikasi forum diskusi online e-sapawargabukitraya ini, masyarakat bisa langsung memberikan saran, kritik, informasi serta pesan kepada Kecamatan Bukit Raya tanpa perlu datang ke kantor atau birokrasi lainnya.

‘’Jadi warga Kecamatan Bukit Raya saat ini bisa memberikan masukan apa saja. Entah itu keluhan, aduan dan sebagainya. Aplikasinya gratis. Tinggal download saja di Google Play Store. Cari dengan kata kunci e-sapawargabukitraya, lalu bisa langsung install di perangkat android,’’ sebut Dina saat ditemui di ruangannya sebagaimana dilansir riaupos.co, Jumat (23/12).

Lalu masyarakat yang tidak punya android bagaimana ? Camat, kata Dina tidak menyulitkan. Warga masih bisa berinteraksi dengan mengirimkan pesan singkat melalui kontak center di 081235005300. Secara otomatis pesan singkat yang dikirimkan, kata Dina, akan terhubung pada aplikasi e-sapawargabukitraya.

Tidak hanya aplikasi ini yang mengantarkan Bukit Raya meraih peringkat terbaik pada ajang evaluasi kerja tingkat kecamatan. Lagi-lagi soal pemanfaatan teknologi, kecamatan ini juga berinovasi dengan pangkalan dokumen strategis. Ini adalah sebuah aplikasi pengolah data untuk mengarsipkan dokumen-dokumen fisik menjadi dokumen digital yang dikelompokkan berdasarkan kategori.

‘’Aplikasi ini memudahkan pihak yang memerlukan data dokumen terkait dengan Kecamatan Bukit Raya. Seperti surat tanah aset Pemerintah Kota Pekanbaru di wilayah Kecamatan Bukit Raya, surat hibah atau wakaf dari masyarakat untuk fasilitas umum dan arsip dokumen lainnya. Data tersebut didapat dari berbagai pihak yang selanjutnya diolah oleh operator kecamatan untuk di-scan dan diinput ke dalam aplikasi,’’ katanya.***

Editor: Rio