GILANGNEWS.COM - Sepanjang tahun 2016, sebanyak 45 anggota Kepolisian Daerah (Polda) Riau dipecat secara tidak hormat atau PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat). Jumlah ini berkurang dibandingkankan tahun lalu yang mencapai 63 personil.

Hal itu diungkapkan Kepala Polda (Kapolda) Riau Irjan (Pol) Zulkarnain Adinegara dalam acara Press Conference akhir tahun, Sabtu (31/12/16).

Ditambahkan Kapolda, selain personil yang di-PTDH, secara umum terjadi pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh anggotanya sebanyak 406 personil, terdiri 19 personil terlibat tindak pidana dan sebanyak 97 orang melakukan pelanggaran kode etik sebagaimana dilansir riauterkini.com.

"Saya tidak memberi ampun bagi anggota Polda yang terlibat kasus tindak pidana. Khususnya bagi mereka yang terlibat kasus narkoba, seperti RH. Akan saya sikat. Saya pecat !" tukasnya.

Begitu juga bagi bandar. Zulkarnain telah memerintahkan anggotanya untuk menembak para bandar, yang mencoba kabur saat akan ditangkap. "Karena apa yang dilakukan para bandar sudah merusak generasi muda. Tetapi memang jangan asal tembak, nanti saya kena pelanggaran HAM pula," tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung ekspose terkait masalah kantibmas di wilayah hukum Provinsi Riau.***