GILANGNEWS.COM - Tim Saber (Sapu Bersih) Pungli (Pungutan Liar) yang dibentuk Polda Riau dengan beberapa instansi, akan mulai dimaksimalkan pergerakannya mulai awal Januari 2017 ini, terutama memantau potensi Pungli di luar (internal) kepolisian.

Tidak cuma di jantung pemerintahan di Kota Pekanbaru saja, Polda Riau juga sedang mencoba mendorong pemerintah daerah supaya seluruh kabupaten/kota melakukan hal sama, agar tim Saber Pungli ini dapat bekerja dengan maksimal di tahun 2017.

"Yang sudah jalan dari Tim Saber Pungli itu seperti kegiatan rutin berupa penjagaan (pengawasan, red). Itu sudah beraksi. Nah untuk unit tindak belum. Itu baru internal kita (kepolisian), belum melibatkan yang lainnya," kata Irwasda Polda Riau, Kombes Suwarno dilansir goriau.com.

Unit tindak tersebut mulai diaktifkan Januari 2017. Unit ini yang nantinya bakal 'menyikat' habis soal Pungli, terutama di pemerintahan di Riau, termasuk pula kepolisian serta instansi-instansi lainnya, yang ditenggarai masih melakukan Pungli terhadap masyarakat.

"Awal Januari ini unit tindak beraksi," singkat Suwarno, yang juga ketua tim Saber Pungli Polda Riau.

Masih terkait soal Pungli, hingga sekarang tercatat sudah ada 18 oknum polisi di Riau yang jadi terjaring tim Saber Pungli, sejak dibentuk akhir tahun 2016 lalu. Mereka semua ditindak secara internal (kepolisian) sesuai kategori pelanggarannya.

"Kemarin itu kita fokus internal, itu total sudah 18 polisi kita yang ditindak, ada yang dicopot kalau tak salah, terus juga ada yang dimutasi, ditunda kenaikan pangkat dan lainnya," tegas Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain, yang sekaligus menjadi penanggung jawab I Satgas tersebut. ***