Riau

Khawatirkan Cuaca Ekstrim, Gubri: Cegah Sebelum Karhutla Mengganas

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman

GILANGNEWS.COM- Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, mengkhawatirkan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) pada tahun ini. Menurutnya, saat apel pagi perdana di Kantor Gubernur Riau, Selasa (3/1/2017),  cuaca panas ekstrim tahun ini berbeda dengan 2016 karena diiringi kemarau basah (la nina).
 
Karena itu, orang nomor satu di Riau ini pun menyebut tidak ada jaminan 2017 ini Karlahut 'bisa dijinakan' seperti tahun lalu. Gubernur Riau pun meminta khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk memaksimalkan pencegahan dan penanggulangan sebelum Karlahut kembali mengganas.
 
"Masalah lingkungan hidup, belum ada jaminan 2017 ini bisa seaman seperti tahun lalu. Karena diprediksi tahun ini lebih ekstrim. Saya minta SKPD terkait segera mensosialisasikan ke masyarakat terhadap bahaya kebakaran lahan dan hutan," kata Andi Rachman, saat memimpin apel pagi perdana 2017 di Kantor Gubernur Riau, Selasa (3/1/17).
 
Tidak itu saja, orang nomor satu di Riau ini juga meminta kepada pejabat yang berasal dari berbagai daerah di Riau untuk turut mensosialisasikan tentang bahaya Karlahut ke daerah masing-masing.
 
Andi lalu mencontohkan Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi yang berasal dari Indragiri Hilir, jika pulang kampung bisa mensosialisasikannya ke masyarakat dan para tokoh di sana tentang bahaya Karlahut.
 
Kemudian tidak hanya OPD terkait seperti BPBD dan Dinas LHK, untuk Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan Holtikultura, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga diminta turut berkontribusi mensosialisasikan hal yang sama setiap turun ke lapangan.
 
"Pak Sekda misalnya yang berasal dari Inhil, kalau pulang kampungkan bisa mensosialisasikan kepada masyarakat, tokoh di sana. Jangan membakar lahan sembarangan, kalau menanam jangan dibakar. Begitu juga kita punya SKPD seperti perkebunan, tanaman pangan, peternakan, kalau ke lapangan juga lakukan sosialisasi yang sama," papar Andi.
 
Lebih lanjut, sebagaimana dilansir faktariau.com, mantan anggota DPR RI ini menyatakan untuk penegakan hukum, dirinya meminta penanganan kasus Karlahut harus lebih tegas lagi.
 
Bersama Kapolda Riau Irjend Pol Zulkarnain pada satu kesempatan juga telah dibicarakan. Baik itu yang melibatkan masyarakat terlebih terhadap korporet yang secara hukum lebih mengetahui batasan-batasan mana yang dibenarkan mana yang melanggar.
 
"Untuk hukum, penegakan hukum harus lebih tegas lagi. Kita harus lebih tegas lagi, pak Kapolda sudah menegaskankan yang sama. Dunia usaha juga harus peka hal ini. Jadi dari sisi hukum harus lebih keras lagi," ungkap Andi.***
 


Tulis Komentar