Pekanbaru

Karna Depresi, Seorang IRT Nekat Gantung Diri Menggunakan Kain Gorden

Anggota Inafis Polresta Pekanbaru dan Polsek Rumbai Pesisir Melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (5/1/2017) Malam

GILANGNEWS.COM - Warga jalan Lingkar Danau Buatan Rt 03 Rw 10 Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir mendadak heboh dengan ditemukannya seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial Pa (28) meninggal dunia dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan kain gorden, Kamis (5/1/2016) sore. Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena depresi masalah rumah tangga.

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Robinson Saragih saat dikonfirmasi mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Refrindra (37) sekitar pukul 17.49 WIB. Korban yang sempat dihubungi melalui Handpone oleh sang suami tidak pernah memberikan jawaban, dan merasa curiga akhirnya sang suami meminta saksi untuk memeriksa ke dalam rumah.

" Mendapatkan telpon, saksi langsung masuk kedalam rumah. Ternyata anak dan ponakan korban tengah asik menonton tv di ruang tamu, setelah bertanya saksi langsung mengedor pintu kamar korban. Tidak kunjung memberikan jawaban, saksi langsung mendobrak pintu kamar," jelas Kapolsek sebagaimana dilansir riaupos.co

Berhasil masuk kedalam kamar secara paksa, ternyata korban ditemukan telah tidak bernyawa dengan posisi tergantung menggunakan kain gorden. Melihat hal tersebut, korban langsung diturunkan oleh warga sekitar dan dilarikan ke Klinik.

" Kita baru mendapatkan informasi saat korban berada di klinik jalan Sembilang, dan anggota langsung menuju lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," ungkap Kapolsek.

Keterangan sementara, hasil penyelidikan pihak Kepolisian bahwa korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi karena berselisih paham dengan sang suami. Korban yang merasa malu dan bersalah nekat menggantungkan dirinya.

" Pihak keluarga menerima atas meninggalnya korban, dan keterangan suami memang beberapa bulan terakhir mereka berselisih paham. Hal ini dilihat dari bukti-bukti di handpone korban," tutup Kapolsek.***


Tulis Komentar