Pekanbaru

Kasus Calo Honorer Sudah Banyak 'Makan' Korban

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - Pelaksana tugas (Plt) Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Riau, Masperi berang tahu ada praktik pencaloan yang 'makan' korban dan menyebabkan kerugian puluhan juta untuk menjadi honorer di Dinas Pendapatan (yang kini Bapenda).

"Saya baru tahu kabar ini. Kalau benar ada calo dan orang dalam yang bermain akan kami sikat langsung," tegas Masperi yang juga menjabat sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau sebagaimana dilansir kepada GoRiau.com di Kantor Gubernur Riau, Selasa (17/1/2017).

Ia pun tak segan-segan akan melakukan pemecatan sesuai prosedur yang ada bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ketahuan melakukan pencaloan dan pungutan liar.

"Kalau itu kenyataannya (melanggar), kita sikat. Kalau soal pecat kita sesuaikan prosedur," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ASN berinisial AL (48) dilaporkan ke Polresta Pekanbaru. Ia diduga melakukan penipuan modus calo honorer di Dispenda Provinsi Riau.

Dugaan penipuan itu, terjadi Jumat (5/8/2016) lalu, ketika korbannya, Dahlisar (49) bertemu dengan pelaku di jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Limapuluh, tepatnya di hotel Citytel.

Pelaku pun menjanjikan kepada korban bisa membantu mengurus kerja sebagai honorer di Dispenda Provinsi Riau dengan syarat harus menyerahkan sejumlah uang sebagai pelicin. Berharap dapat segera diterima bekerja, korban pun terpedaya dengan iming-iming pelaku dan beberapa kali menyerahkan sejumlah uang dengan total mencapai Rp20 juta.

Sayangnya, uang puluhan juta itu tak bisa menjadikan korban honorer di Dispenda Provinsi Riau. Setelah dicari tahu, ternyata, sudah banyak orang yang menjadi korban pelaku. Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo, saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2017) membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan penipuan tersebut.

"Korban baru melapor, Senin (16/1/2017) kemarin. Sekarang, sedang kita selidiki dan meminta keterangan korban. Jika masih ada masyarakat yang dirugikan akibat ulah pelaku berinisial If ini, dapat segera melaporkannya," kata Kasubag sebagaimana dilansir kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Terkait kasus penipuan itu, Kasubag mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan modus penerimaan kerja dengan uang pelicin. "Jelas itu penipuan," tegas Kasubag. ***


Tulis Komentar