GILANGNEWS.COM - Cabe merah merupakan salah satu komuditas yang menjadi penyebab tingginya inflasi di Riau. Pasalnya, ketergantungan Riau terhadap cabe merah sangat tinggi. Sementara produksi Riau terbatas.

Untuk mencegah inflasi yang tidak terkendali tersebut, Bank Indonesia pada Kamis (23/2) menyerahkan 5.000 bibit cabe untuk 500 orang anggota PKK Pekanbaru. Pemberian ini secara simbolis dilakukan di Training Center Pertanian Hidroponik BI.

Disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BI Riau, Siti Astiyah, pemberian bibit ini merupakan salah satu program sosial dari instansinya. Selain itu. Pemberian bibit ini juga jadi upaya agar kebutuhan cabe di rumah tangga keluarga Pekanbaru bisa terpenuhi.

"Dengan adanya bibit ini, paling tidak kita bisa memenuhi sebagian kebutuhan pangan di pekarangan rumah," kata Astiyah.

Astiyah juga mengatakan di awal tahun ini, inflasi di Riau relatif lebih tinggi dari daerah lain. Oleh karena itu, lewat program ini ia berharap bisa menekan angka inflasi. "Kita inginnya bisa di bawah 4 persen, katanya.

Pemanfaat pekarangan untuk menanam cabe juga, kata Astiyah, bisa menjadi peluang usaha baru. Ibu rumah tangga bisa menciptakan home industri lewat cabe yang ditanamnya. "Kita minta tanaman ini dirawat agar bisa tumbuh dan menghasilkan," tutupnya.

Sumber: Cakaplah