Pekanbaru

Soal 2 Pabrik Karet di Pekanbaru, Gubri: Itu Urusan Pj Wako

Pabrik karet yang beroperasi di pinggiran Sungai Siak Pekanbaru.

Gilangnews.com - Dilema dua perusahaan karet yang "meracuni" ribuan masyarakat di Kota Pekanbaru masih terus berlanjut. Padahal kedua perusahaan itu yakni PT Bangkinang dan PT Ricry, sebelumnya akan dipindakan dari pusat keramaian Ibukota Provinsi Riau.
 
Sebelumnya Pemprov Riau mendorong Pemko Pekanbaru agar menjaga kenyamanan lingkungan kota meski akan dijadikan pusat industri jasa dan perdagangan. Namun keberadaan perusahaan karet itu banyak dikeluhkan masyarakat, karena sangat mengganggu kenyamanan lingkungan di sekitar kota.
 
Pada pemerintahan sebelumnya, relokasi dua perusahaan karet itu sudah dicanangkan namun hingga kini belum ada realisasi. Pihak perusahaan sendiri membenarkan soal relokasi itu, namun hingga kini perusahaan masih menunggu putusan pemerintah setempat.
 
Menanggapi persoalan itu Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman masih enggan berkomentar banyak terkait kebijakan itu. Meski masalah ini menjadi wewenang Pemko Pekanbaru, namun Pemprov Riau mendorong agar penyelesaiannya segera dituntaskan.
 
"Itu urusan Pak Pj Walikota Pekanbaru," Andi Rachman sapaan Gubri, saat dikonfirmasi wartawan terkait dua perusahaan karet tersebut, Rabu (8/3/2017) .
 
Mantan Anggota Komisi VII DPR RI ini menilai, kalau untuk masalah tersebut yang punya kuasa adalah Pj Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger. Bahkan dirinya enggan berkomentar lain, termasuk memberi dukungan terhadap penyelesaian masalah itu.
 
Keberadaan dua perusahaan karet di tengah Kota Pekanbaru sejak lama sudah banyak menuai komentar miring. Tidak hanya dari masyarakat, bahkan pengamat. Namun hingga kini dua perusahaan itu masih melakukan operasi. Padahal keberadaanya sangat mengganggu masyarakat Pekanbaru, karena bau tak sedap dari pabrik tersebut terus menerus dihirup masyarakat.***


Tulis Komentar