Pekanbaru

Diduga Depresi, Pemuda di Pekanbaru Gantung Diri

Ilustrasi

Gilangnews.com - Warga jalan Uka, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Jumat (10/3/2017) malam tadi dibuat heboh, setelah salah seorang warganya bernama Sutrimo ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya.

Pria berusia 38 tahun itu ditemukan pertama kali oleh ayah angkatnya Solekan, sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu, Solekan baru saja pulang membeli booster antena dan tidak melihat anaknya (korban) di rumah.

Setelah dicari, Solekan sontak syok melihat anak angkatnya sudah tewas dalam keadaan gantung diri di plafond kamar mandi menggunakan kain sarung warna coklat bermotif kotak-kotak putih.

Setelah jasad korban diturunkan, Solekan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tampan, yang langsung datang bersama tim Identifikasi Polresta Pekanbaru untuk melakukan olah TKP guna kepentingan penyelidikan.

"Setelah dilakukan olah TKP, jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad, untuk kepentingan visum dan penyelidikan lebih lanjut," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH MH, Sabtu (11/3/2017) siang.

"Dari hasil visum, tidak ada tanda-tanda pada tubuh korban, dan bisa dipastikan murni gantung diri," sambung Kasubag Humas Polresta Pekanbaru sebagaimana dilansir goriau melalui selularnya.

Terkait motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kasubag menuturkan, keterangan keluarga, korban tengah mengidap gangguan jiwa dan saat ini masih menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan.

"Diduga korban depresi dan stres karena harus selalu minum obat, karena tak tahan makan obat, korban memilih mengakhiri hidupnya. Keluarga korban mengikhlaskan dan menolak untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.***


Tulis Komentar