Riau

Pipa PDAM Dumai Rusak Akibat Pemasangan Pipa PGN

Pembongkaran pipa PDAM akibat adanya pengerjaan penanaman pipa PT PGN, oleh PT Tegma Engineering.

GILANGNEWS.COM - Proyek pemasangan pipa Perusahaan Gas Negara (PGN) mulai mendekati wilayah perkotaan di Dumai. Aset pemerintah yang bernilai ratusan miliar turut rusak akibat proyek yang perizinannya masih jadi pertanyaan di khalangan legislatif.

Pipa saluran air bersih yang menjadi prioritas penyelesaiannya oleh walikota Dumai Zulkifli As dan Eko Suharjo kini telah rusak. Akibatnya janji walikota Dumai untuk menyelesaikan proyek air bersih PDAM dipertanyakan masyarakat..?

Anggota DPRD Dumai, Johannes Tetelepta bereaksi keras saat dimintai keterangan terhadap adanya pembongkaran aset yang bernilai ratusan miliar milik pemko Dumai, dilansir globalriau.com Minggu (12/03/2017).

"Terkait kerusakan demi kerusakan terhadap aset negara atau aset yang baru tercatat seperti pipa PDAM sebagai bukti bahwa koordinasi yang baik itu belum terlaksana. Ini membuktikan juga sejauh mana kajian dan studi awal yang dilakukan berjalan efektif." kata Johannes.

Menurut Johannes, persepsi harus disamakan dalam menterjemahkan apa itu pembangunan yang erbasis pada semangat pembangunan daerah.

Saya sampaikan pembangunan itu sah sah saja dan harus di support, tapi pembangunan yang bagaimana? Saya melihat disini lebih ke arah aturan perundangan dan kepatutan yang bersentuhan dengan masyarakat pada hari ini dan ke depan." ujarnya.

Mungkin lanjut Johannes, banyak perbedaan mengartikan apa yang terjadi, itu adalah hak setiap orang . dari kondisi saat ini. PGN sudah menyalahi aturan dan regulasi.

"Kalau ada yang bilang PGN itu benar dan dampaknya di kemudian hari itu tidak berbahaya mari kita duduk dan sampaikan berdasarkan ilmu dan pengetahuan serta historis pekerjaan sehingga mampu kita terjemahkan bahwa ini baik atau tidak. Apa maksud PGN merusak aset ataupun yang belum menjadi aset daerah ? Apa karena dia punya kewajiban rehabilitasi ?." sebutnya.

Bagi saya pemerintah harus respon dengan permasalahan ini. Kampung kita ini hanya kita yang faham dan mengerti. Kalau bukan kita yang menjaganya lantas siapa ? Atau adakah orang lain di luar sana yang mau menjaga kampung kita ini ? Dumai harus di jaga dari kesewenangan." sarannya.***


Tulis Komentar