PEKANBARU

Ratusan Suku Sakai Geruduk Kantor Gubernur Riau

Aksi ratusan massa Suku Sakai di depan kantor Gubernur Riau, Rabu siang. Mereka bertahan di depan gerbang dan ingin bertemu Gubernur Riau

Gilangnews.com - Ratusan masyarakat Suku Sakai menggeruduk Kantor Gubernur Riau, Rabu (14/3/2017) siang, menuntut Gubernur Riau mengembalikan tanah ulayat masyarakat Suku Sakai yang dikuasai oleh PT Ivo Mas Tunggal (IMT).

Untuk memperkuangkan tuntutannya ini, ratusan masyarakat Suku Sakai bahkan menggelar longmasrch dari Kandis, Siak ke Kota Pekanbaru, menempuh jarak 120 kilometer lebih hanya dengan berjalan kaki.

Tiba di gerbang Kantor Gubernur Riau, sekitar pukul 12.00 WIB, ratusan masyarakat Suku Sakai langsung menggelar aksi unjuk rasa, menuntut tanahnya seluas 24.000 hektar yang diduga diambil oleh PT IMT agar segera dikembalikan.

Ratusan masyarakat Suku Sakai yang tergabung dalam Persatuan Suku Sakai Menggugat (PSSM) rela berjalan kaki dibawah teriknya matahari dari Kandis ke Pekanbaru. Mereka juga membawa anak istrinya untuk menuntut haknya.

Dalam aksinya, ratusan masyarakat Suku Sakai meminta Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyelesaikan sengketa tanah ulayat masyarakat Suku Sakai dengan PT IMT, berharap tanah mereka dikembalikan untuk kelangsungan hidupnya.

Aksi unjuk rasa ini, merupakan buntut kekecewaan masyarakat Suku Sakai setelah tanah ulayatnya yang dikuasai PT IMT. Dalam orasinya, salah seorang perwakilan masyarakat Suku Sakai pun mengaku jika untuk membersihkan makam nenek moyangnya tidak bisa, karena dikuasai PT IMT.

Ratusan personel Polisi pun tampak berjaga di depan gerbang Kantor Gubernur Riau, menjaga agar aksi unjuk rasa masyarakat Suku Sakai berjalan aman dan kondusif.

Puluhan personel Polisi Wanita (Polwan) pun tampak disiagakan menjaga garda terdepan Kantor Gubernur Riau, karena banyaknya kaum wanita dan anak-anak yang turut serta dalam aksi unjuk rasa masyarakat Suku Sakai ini.

Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masyarakat Suku Sakai masih berlangsung dan masih menduduki jalan Sudirman, Pekanbaru, hingga tuntutan mereka terpenuhi.***

Sumber: Goriau


Tulis Komentar