Pekanbaru

Ajukan Tiga Tuntutan, GERAM Demo di Kantor DPRD Riau

Demo GERAM di DPRD Riau

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Puluhan masa yang mengatasnamakan gerakan rakyat marginal (GERAM) berdemo di kantor DPRD Riau. Senin pagi 20 Maret 2017. Dalam Orasinya masa menuntut pemerintah memberikan sembako ke 17 desa di kecamatan Kampar Kiri-Kampar Kiri Hulu kabupaten Kampar provinsi Riau yang terkena dampak kerusakan jalan.

Adapun 17 desa itu diantaranya Desa Tanjung Emas, Tanjung Harapan, Desa IV koto Setingkat dan lain-lain. Korlap aksi Yurisman mengatakan sebenarnya ada tiga tuntutan GERAM pada demo kali ini. Pertama tanggap Darurat Ruas Jl. Lipat Kain- Lubuk Agung (28 KM) minimal fungsional. Kedua penyelesaian pengaspalan /rigit pavement (jalan Beton) ruas jalan lipat Kain-Desa IV koto Setingkai (28 KM) dan ketiga de gerakan bantuan sembako ke 17 desa yang terkena dampak kerusakan jalan.

"Kita minta tuntutan ini ditindak lanjuti dalam waktu 1x24 jam, dan kami akan bertahan hingga keputusan persetujuan dikeluarkan,"katanya.

Usai lama berorasi di kantor DPRD, akhirnya masa diterima langsung oleh ketua komisi E Masnur yang didampingi oleh sekretaris komisi D Asri Auzar dan anggota komisi D Yurjani Moga serta kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto.

Masnur mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik adanya masukan ini. Namun katanya apa yang menjadi tuntutan masa, semuanya perlu proses oleh dinas bersangkutan.

"Tapi kita minta hari ini dinas PUPR turun kelapangan untuk memperbaikinya jalan yang 5isak itu, "katanya.

Dan terkait sembako, politis Golkar ini mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD dan gubernur Riau . Tapi pihaknya berharap massa untuk bersabar agar bisa mendapatkan Sembako.

"Tadi saya sudah kontak dinas terkait, semoga dalam waktu dekat ini masyarakat setempat bisa mendapatkan bantuan,"ujarnya.

Sementara itu, Dadang, kepada masa meminta waktu 3 hari untuk turun kelapangan dalam memperbaiki jalan ini. Sebab perbaikan ini perlu proses.

"Kita akan usahakan secepatnya,"cetusnya, dilansir riau24,com.

Dadang menambahkan tahun 2017 ini, pemprov Riau tidak ada menganggarkan anggaran perbaikan jalan di 17 desa kabupaten Kampar kiri itu. Namun ditahun 2018 sudah ada sebesar 15 Miliar. Meskipun demikian pihak akan berupaya untuk membantu di desa tersebut.***


Tulis Komentar