PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Komisi C DPRD Riau mendesak Pemerintah Provinsi Riau untuk segera melakukan lelang mobil dinas (mobdin) yang berada dilingkungan Pemprov Riau. Pasalnya, mobil tersebut sudah masuk masa pelelangan karena mobil-mobil dinas tersebut sudah tidak masuk lagi dalam anggaran pemeliharaan/perawatan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson, dia menyebutkan, berdasarkan laporan BPKAD Provinsi Riau bahwa mobil Pemprov Riau yang sudah semestinya dilelang ada sekitar 400-500 unit.

"Sekarang itu banyak mobil dinas yang mesti dilelang tapi masih dipakai oleh oknum tertentu. Jumlah mobil dinas yang mesti dilelang itu sekitar 400-500 unit, data awal yang diberikan BPKAD ke kami," kata Aherson, Ketua Komisi C dilansir warnariau, Selasa (21/03/2017). Namun, mobil dinas tersebut hingga kini masih dijadikan untuk operasional.

Untuk itu, pihaknya mendesak agar Pemprov Riau agar segera melakukan lelang. Dia berjanji  bahwa dalam proses pelelangan nanti pihaknya tidak akan mengintervensi dan ikut campur dan semuanya akan diserahkan sepenuhnya ke pihak BPKAD Peovinsi Riau yang memiliki kewenangan.

"Kami tidak akan intervensi, kami serahkan sepenuhnya ke Pemprov. Biarlah mereka yang melakukan lelang secara terbuka dan transparan untuk siapapun. Ya, sesuai prosedur yang ada," imbuhnya.

Namun dia menyarankan dalam pelelangan mobil dinas nanti bisa dimenangkan oleh pegawai yang dikira sudah cukup lama mengabdi dan pegawai tersebut memang belum memiliki mobil sama sekali, dengan tujuan supaya bisa membantu untuk kemudahan aktivitas pegawai. Menurutnya ini lebih efektif dari pada dimenangkan oleh pegawai yang sudah memiliki mobil.

"Dalam waktu dekat, kita akan panggil BPKAD Riau guna menyelesaikan persoalan ini," pungkasnya.***