Pekanbaru

DPR RI Kunjungi Lanud Pekanbaru, Ini Harapan Danlanud

Petugas melakukan pengamanan Landasan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn), Marsma TNI Henri Alfiandi menyambut baik kunjungan rombongan Komisi I DPR RI ke markasnya sebagai bentuk pengawasan lembaga legislatif pemerintahan. Ia berharap pertemuan tersebut membuahkan hasil baik bagi kemajuan lanud yang ia pimpin.

Kepada rombongan, Henri memberikan paparan mengenai kondisi kekuatan pertahanan di provinsi Riau serta kesiapan Lanud Rsn termasuk permasalahan yang dihadapi khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan alutsista TNI.

"Pertemuan itu sangat penting karena berbagai informasi ini akan sangat bermanfaat bagi Komisi I dalam rangka mewujudkan postur TNI yang kuat, profesional, sejahtera dan disegani oleh masyarakat internasional lewat tugas penganggaran dan pengawasan," kata Henri dilansir riau24,com Jumat, 31 Maret 2017.

Henri menjelaskan bahwa Lanud Rsn merupakan merupakan satu-satunya Lanud operasional di pulau Sumatera yang memiliki kekuatan dua skadron tempur yaitu Skadron Udara 12 dengan pesawat Hawk 100/200 dan Skadron Udara 16 dengan pesawat F-16, yang dituntut untuk selalu siap dalam tugas pengamanan wilayah udara.

“Kami berharap melalui kunjungan kerja ini nantinya tim Komisi I DPR RI dapat mengetahui tentang kesiapan Lanud Rsn dalam menunjang tugas TNI AU dan TNI, serta permasalahan yang dihadapi sehingga dapat memperoleh informasi akurat yang dapat dijadikan sebagai masukan dalam pengambilan keputusan di masa datang.

Sehari sebelumnya, Kamis, 30 Maret 2017, Komisi I DPR RI berkunjung ke Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru. Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan)  dan pangkalan.

Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyahri menyebutkan bahwa kunjungan ini juga merupakan bentuk pengawasan dari DPR RI terhadap TNI AU di Riau. "Ini akan menjadi bahan kita nantinya. Baik dari segi perencaaan, penganggaran dan program-program lain," kata Kharis.

Dalam kunjungan tersebut Komisi I DPR RI melakukan rapat tertutup dengan Danlanud Roesmin Nurjadin beserta jajaranya. Setelah itu sebelum kembali ke Jakarta, rombongan juga meninjau langsung Skadron 12.

"Kita sudah melihat gambarannya dan memang perlu ada peningkatan. Guna meningkatkan fungsi deterrent di TNI AU," lanjutnya.

Kharis juga mencatat beberapa hal yang perlu dikembangkan seperti perpanjangan runway dan peningkatan perawatan alutsista. Peningkatan ini guna mencapai Minimum Essential Force (MEF) di tubuh TNI.

"Kita akan bicarakan ini di pembahasan APBN 2018 nanti. Kita berharap TNI AU kita bisa menjadi angkatan yang disegani di dunia," tutup Kharis.***


Tulis Komentar