Pekanbaru

Jika Tak Ingin Pekanbaru jadi Kota Sampah, DPRD Minta Pemko Segera Cairkan Gaji THL

Pasukan kuning saat bertugas

Dengan situasi saat ini, Ruslan bertanya, kemana perginya hati Pemerintah Kota yang dipimpin Pj Wako Edwar Sanger ini, dan dibantu oleh Sekretaris Kota (Sekko) M Nur selaku pemegang kendali keuangan Pemko. ‘’Jalan-jalan ke Bali secara massal mereka bisa, sementara hak THL tidak dibayar, kemanalah hati para pemimpin kota ini,’’ tanyanya.

Soal adanya rencana buruh sampah akan  protes dan akan mengantarkan sampah ke halaman kantor Wali Kota, Ruslan yang juga merupakan kader PDI Perjuangan ini, tidak melarangnya. ‘’Ya itu, hak mereka (THL, red) siapa yang bisa melarangnya, orang mereka menuntut hak nya yang masih digantung Pemko,’’ katanya.

Intinya, kara Ruslan Pemko jangan diam. ‘’Sekali lagi saya sampaikan, Pemko harus cepat cari solusi. Jangan hanya ribut soal pengurangan THL saja, karena ini tidak penting. Yang paling penting itu, bayar gaji buruh itu,’’ tegasnya lagi.

Jika semua sudah dibayarkan, kata Ruslan, baru dibahas ulang. ‘’Sedang ramai saja THL sampah ini Pekanbaru menjadi tempat wisata sampah, apalagi kalau dikurangi, mikir dong!,’’ tuturnya.

Saat ini saja, ditambahkan Ruslan lagi, sudah banyak warga mengeluhkan sampah banyak tidak diangkut. dan warga terpaksa mengantar sendiri sampahnya ke TPS terdekat. ’’Ini salah satu dampaknya, cobalah pikirkan, jangan syur-syur sendiri aja yang dipikirkan,’’ tutupnya.***


Tulis Komentar