PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal mengakui, adanya beberapa kerusakan kecil di gedung SMP Madani yang dibangun menggunakan APBD Pekanbaru tersebut. Namun kondisinya tidak parah. Kerusakan ini akan diperbaiki kontraktor pelaksana, jelang dilunasi hak mereka oleh Pemko sekitar Rp 12 miliar lagi.

Kontraktor sudah berjanji, sebelum di tempati Juli nanti, semuanya sudah tidak ada masalah lagi. Mengenai kesiapan penempatan sendiri, Jamal menerangkan secara fungsional sudah bisa ditempati dan digunakan sebagai ruang untuk belajar dan tinggal di gedung tersebut.

Karena memang kursi, meja dan sarana lainnya sudah ada, meski belum mencukupi secara keseluruhan. Termasuk untuk gurunya sendiri sudah disiapkan dari sekarang. Bahkan gurunya untuk tahfiz, akan khusus disiapkan.

"SMP Madani ini kan beda dari sekolah umum lainnya. Lebih dominan agamanya, dan siswanya akan tinggal di sana (mondok), sambil memperdalam ilmu agama Islam," katanya dilansir triunpekanbaru,com Selasa (11/4/2017, seraya mengharapkan, ada beberapa meubeller lainnya yang harus dibeli, dengan harapan anggarannya bisa dimasukkan pada APBD-P 2017 nanti.

Disinggung mengenai penerimaan siswa-siswa tahun ajaran 2017 ini, Jamal mengatakan, bahwa untuk kuota siswa-siswa yang diterima tahun ajaran ini, sama dengan tahun kemarin, yakni sekitar 50 orang. Perekrutannya memakai sistem jatah 4 orang setiap kecamatan yang di kota ini.

"Tahun 2016 kemarin juga 50 siswa. Tahun ini juga 50 siswa lagi. Mereka akan tinggal di sana hingga tamat. Makanya, kita belum mampu untuk lebih banyak merekrut siswanya," tegas Jamal.***