PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Meningkatkatkan bentuk pelayanan pada masyarakat, PLN Area Pekanbaru berinovasi dengan cara menyediakan sistem listrik yang ditujukan pada masyarakat, khususnya di tempat keramaian, seperti PKL atau tempat biasa masyarakat banyak berkumpul.
 
Salah satu program PLN yang diluncurkan yakni Stasiun Penyedia listrik Umum (SPLU). Program ini bertujuan agar mempermudah masyarakat mendapatakan sambugan listrik meskipun berada di luar ruangan.
 
Manajer PLN Area Pekanbaru Kemas Abdul Gafur saat dikonformasi mengatakan bahwa program SPLU ini akan segera dilaunching, dan telah didirikan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru.
 
"Saat ini masih tahap sosialisasi, jelang dilaunching resmi dalam waktu dekat ini oleh Pemko Pekanbaru. Namun di beberapa lokasi sudah kita pasang, seperti di Rumbai, di Kota Barat, Kota Timur dan di Simpang Tiga Pekanbaru. Di Rumbai sudah kita pasang di lapangan PCR, Jalan Sam Ratulangi, di Pasar Pagi Arengka dan lainnya. Kita harapkan ini bisa menjadi solusi yang selama ini menjadi yang keluhan masyarakat seperti pedagang," kata Kemas dilansir riaumandiri,co Selasa (11/4).
 
Pemasangan SPLU ini kata Kemas, tidak disembarangan tempat. PLN hanya akan memasang di tempat atau lokasi keramaian atau dimana banyak pedagang berjualan. "Program ini kita sampaikan ke Pemko Pekanbaru. Sambutan Pemko sangat luar biasa, karena sangat membantu masyarakat. Bahkan beberapa pihak kecamatan dan kelurahan sudah ada yang merespon positif," kata Kemas lagi.
 
SPLU ini ada dua jenis. Ada yang standing terdiri 4 KWH dengan daya I KWH bisa mencapai 5500, dan ada yang di tempatkan di tiang dengan 2 KWH. Jadi, 5500 per KWH-nya ini bentuknya listrik pra-bayar.
 
"Setelah kita pasang, pedagang hanya tinggal memasukkan token listriknya. Kemudian mereka bisa menggunakannya. Kita harapkan jadi solusi bagi masyarakat pedagang yang berjualan di tempat yang diizinkan pemerintah tadi," katanya.
 
Disinggung biaya pemasangannya, ditegaskan Kemas, untuk biaya penyambung bebas dan free dari PLN. "Kita pasang, lalu masyarakat tinggal memasukkan pulsanya, seperti token di rumah. Jadi pemasangannya gratis," imbuhnya.***