PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru hingga Pekan ke 14 telah mencapai 225 kasus. Angka ini bertambah 20 kasus dari pekan sebelumnya yakni 205 kasus.

Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru mencatat, kasus tertinggi masih berada di Kecamatan Bukit Raya yakni 41 kasus, lalu Tampan 35 kasus, Marpoyan Damai 35 kasus dan Payung Sekaki 24 kasus.

Selanjutnya Kecamatan Tenayan Raya sebanyak 21 kasus, Rumbai Pesisir 15 kasus, Limapuluh 12 kasus, Pekanbaru Kota 9 kasus, Rumbai 13 kasus, Senapelan 12 kasus, Sukajadi 6 kasus dan Sail 2 kasus. Dilansir riau24.

Meskipun angka kasus DBD terus bertambah, Kepala Diskes Pekanbaru, Helda S Munir menyebut pihaknya belum menetapkan status Pekanbaru sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebab, jumlah kasus DBD saat ini masih jauh lebih sedikit dibanding tahun 2016 lalu di bulan yang sama.

Helda mengungkapkan, kasus DBD tahun ini justru mengalami penurunan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya. Periode yang sama tahun ini hanya 205 kasus. Sedangkan yang meninggal pekan ke 14 tahun 2016 ada 7 korban meninggal. Tahun 2017 ada 1 orang yang meninggal," ungkapnya.***