PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Pekanbaru Running Tour 2017 menjadi ajang yang ditunggu oleh seluruh pelari di Indonesia, terkhusus di Kota Pekanbaru, Riau. Kegiatan yang berlangsung pada 9 April 2017 kemarin diikuti 300 pelari dari seluruh penjuru Indonesia. Acara yang dikemas memperlihatkan keindahan dan pesona kebudayaan yang ada di Pekanbaru ini, dimenangkan Hamdan Sayuti.

Hamdan Sayuti yang juga pelari nasional Indonesia ini pernah menjuarai Maybank Bali Marathon 2016 kategori Full Marathon 42.195 km. Dalam Pekanbaru Running Tour 2017, ia berhasil finish diurutan pertama dengan torehan waktu tercepat 35 menit 08 detik.

"Saya sangat menikmati langsung rute yang dilalui, serta merasakan kenyamanan yang disediakan oleh panitia. Lomba ini sangat nyaman dan aman, karena kondisi jalan yang baik serta pengamanan yang kuat sehingga lalu lintas terjamin, dan tidak membosankan. Apalagi menampilkan sejarah kebudayaan Pekanbaru," ujarnya seraya berharap Pekanbaru Running Tour selanjutnya bisa mendatangkan lebih banyak peserta lagi.

Pekanbaru Running Tour 2017, merupakan salah satu agenda kegiatan dari Komunitas lari LibuRUN (Runners of Pekanbaru), yang tidak hanya sebagai Sport Competition, tapi memperlihatkan keindahan dan pesona kebudayaan yang ada di Pekanbaru.

Ketua Panitia Pekanbaru Running Tour 2017 Irianata Karisma kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Kamis (13/4/2017) mengatakan, bertempat di Rumah Tuan Kadi, lomba lari ini menempuh jarak 10 kilometer dengan rute melewati area sejarah kebudayaan Pekanbaru, serta dimeriahkan oleh 300 pelari yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

"Acara yang berjalan selama 4 jam mulai pukul 05.30 WIB sampai pukul 09.30 WIB. Dikemas secara menarik dan profesional. Kita juga melibatkan marshal pramuka dari Kwarcab Pramuka Pekanbaru yang membantu mengarahkan rute lomba dan menyemangati peserta," ungkapnya, dilansir goriau.

Hal yang menarik dari Pekanbaru Running Tour 2017 ini, adanya kerjasama panitia dengan WWF Indonesia untuk berkampanye melestarikan Harimau Sumatera. Berlari untuk melestarikan Harimau Sumatera merupakan ide yang sangat baik.

"kami menyediakan tumbler cantik untuk para finisher, dengan harapan semoga masyarakat di Pekanbaru semakin termotivasi untuk menyelamatkan kehidupan Harimau Sumatera yang sudah hampir punah," jelasnya.

Acara ini dapat terlaksana sepenuhnya berkat dukungan dari sponsor, seperti Musdalil Development Program, RM HM Yunus Pondok Patin, Hotel Grand Zuri Pekanbaru, Pocari Sweat, Telkomsel, Cangkirware, RSIA Eria Bunda.

Serta dukungan dari Community Partner, yaitu Pekanbaru Roadbike Community, Run Medan, Rundang, TRU, Zuri Runners, KedodoRun, 46 Runners, Duri Runners, dan tentunya LibuRun . Pekanbaru Running Tour selanjutnya dapat terus memberikan kepercayaan dan loyalitas kepada "LibuRUN Race Management" dalam pemberian pelayanan race competition.***