PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membahas pengembangan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru bersama Angkasa Pura (AP) II, di Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau, Senin (7/8/2017) malam.

Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan bahwa pertemuan dengan AP II dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat terbas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu di Istana Negara, khususnya pengembangan Bandara SSK II dan perpanjangan landasan pacu (Runway).

"Kita juga mendudukan dengan Pemko Pekanbaru, karena untuk memulai perpanjangan Runway Bandara SSK II perlu dilakukan persiapan-persiapan. Baik menyangkut administrasi, lahan, operasional ke depan‎ dan pembiayaannya," kata gubernur, Selasa (8/8/2017).

Dengan adanya persamaan persepsi, gubernur berharap pengembangan maupun perpanjangan runway Bandara SSK II dapat berjalan maksimal.

Selain itu, sebut gubernur, Bandara SSK II juga menjadi tumpuan bagi pengguna jasa penerbangan. Baik dari masyarakat Riau sendiri dan masyarakat kabupaten yang berdekatan dengan Provinsi Riau.

"Tentu ini sangat membutuhkan Bandara SSK II. Makanya kita perlu melakukan peningkatan pelayanan Bandara SSK II ini. Apalagi rencana ke depan kita akan menjadikan Bandara SSK II Pekanbaru menjadi bandara embarkasi haji dan umroh," katanya.

Pengembangan Bandara SSK II, tambah gubernur, dalam rangka mendorong dan mendukung pembangunan sektor lainnya seperti pariwisata, serta pembangunan keamanan khususnya mengenai angkatan udara.

"‎Angkatan Udara Roesmin Noerjadin Pekanbaru ini kan sudah ditingkatkan, dari B menjadi A. Dimana ini menjadi pusat ketahanan udara di kawasan barat. Kita harapkan dapat mendukung seluruh kegiatan udara. Tentu semua itu dibutuhkan perpanjangan runway untuk mengoptimalkan operasi disisi pertahanan udara kita," paparnya.
 

Sumber : Cakaplah.com /