Pekanbaru

Awalnya Diajak Jalan-jalan, Setelah Itu Diperkosa

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Tidak terima diperkosa oleh teman laki-lakinya inisial Fir (19), seorang karyawan sebuah rumah makan di Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, AD (19) melapor ke kantor polisi. Insiden perkosaan itu terjadi pada Sabtu (26/8/2017) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM, menjelaskan bahwa kasus perkosaan itu terjadi di sebuah kebun karet milik warga di Kampung Langkai, Kecamatan Siak.

Berawal saat pelaku mengirim pesan singkat (SMS) kepada AD, mengajaknya untuk ke rumahnya karena ada acara. AD pun menurutinya.

Pelaku lalu menjemput korban menggunakan sepeda motor ke tempat kerjanya untuk pergi ke acara tersebut.

"Namun karena acara sudah selesai, pelaku kemudian mengajak korban untuk jalan-jalan keliling Kota Siak," kata Guntur, Selasa (29/8/2017)

Setelah puas jalan-jalan, pelaku kemudian membawa AD ke tempat yang jauh dari keramaian, tepatnya di kebun karet milik warga Kampung Langkai.

Di kebun karet milik warga itu, pelaku kemudian menghentikan laju sepeda motornya, sambil berkata jika ia mau buang air dan meminta korban untuk menunggu di sepeda motor.

Usai buang air, pelaku kembali ke sepeda motor sambil langsung mencoba mencium korban, namun AD menolaknya.

Munculah niat Fir memperkosa AD. Pelaku kemudian memaksa sambil mengancam korban, kalau tak mau pelaku akan berbuat kasar.

"Awalnya pelaku sempat menolak, karena diancam, korban hanya bisa pasrah saat pelaku melucuti paksa baju dan celananya," ungkap Guntur.

Pelaku menindih paksa badan DA dan kemudian memperkosanya, sehingga korban mengalami luka berdarah di bagian kewanitaanya.

Keesokan harinya, Ahad (27/8/2017) siang, korban datang ke Polres Siak dengan ditemani keluarga untuk melaporkan kasus yang dialaminya.

Hingga kini kasus perkosaan tersebut masih ditangani petugas. "Kasusnya masih dalam penyelidikan. Korban juga sudah dilakukan visum," katanya.


Tulis Komentar