Setelah apel selesai, seluruh Anggota Satpol melaksanakan kegiatanya masing-masing. Sementara seluruh Anggota Korsik memasukkan seluruh peralatannya ke dalam mobil Dalmas Satpol PP untuk dibawa ke Kantor Bupati.

"Rencananya mobil akan dimasukkan ke garasi sebelum menuju ke Kantor Bupati. Saat itu Yuni sedang duduk main handphone tepat persis di depan mobil Dalmas," kata Kepala Satpol PP Kepulauan Meranti, Joko Surianto Selamat SH MM yang dikonfirmasi Jum'at siang.

Mobil tersebut, kata Joko dikemudikan oleh Suhadi, Anggota Satpol PP. Namun saat itu tiba-tiba saja mobil tersebut meluncur kencang dan menabrak Yuni yang sedang asik main hp tadi.

"Saat mobil dihidupkan, mungkin giginya sudah masuk, dan tiba-tiba saja menabrak Yuni yang sedang duduk tak jauh di depan mobil. Saat itu sempat diteriakkan oleh anggota lain agar segera lari, tapi sudah terlambat. Yuni ditabrak dan terlindas oleh mobil Dalmas," terang Joko.

Saat itu juga Yuni langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selatpanjang di Jalan Dorak. Namun nyawanya tak dapat ditolong lagi. "Bagian kepalanya dan badannya ikut terlindas. Jadi sangat na'as," akunya lagi.

Kasatpol PP Kepulauan Meranti itu juga menuturkan, setelah dinyatakan meninggal, jenazah Yuni langsung dibawa dan diantar ke rumah keluarganya di Desa Tanjung Kulim Kecamatan Merbau untuk dikebumikan.

"Ini musibah yang terjadi. Kita sampaikan ni merupakan kecelakaan saat bertugas," ucapnya.

Sumber : datariau.com /