GILANGNEWS.COM - Warga Jalan Purwodadi, Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru melakukan protes atas kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki pemerintah. Protes tersebut dilakukan dengan cara menanam pohon pisang dan memasang sebuah kursi rusak di jalan yang berlubang. Bahkan ada tulisan "Hati-hati!! sudah makan korban".

Adapun jalan yamg ditanami oleh warga tepat berada di depan Apotek Purwodadi, atau beberapa meter dari Kantor Lurah Sidomulyo Barat.

Indah, warga Purwodadi mengaku hal ini dilakukan warga karena memang jalan yang rusak tersebut sudah beberapa kali memakan korban.

"Lubangnya lumayan lebar dan dalam. Kalau enggak hati-hati bisa dipastikan bakal masuk lubang itu. Kasian warga yang melintas," ujarnya, Ahad (24/12/2017).

Ia mengatakan terlebih jika malam hari keadaan jalan tersebut agak gelap sehingga kalau tidak segera diperbaiki, maka akan lebih banyak lagi yang akan menjadi korban.

"Kami mintalah, agar pemerintah bisa segera melakukan perbaikan. Jangan sampai jalannya makin rusak dan makin parah. Apalagi jalan ini setiap hari dilintasi warga," pintanya.

Hal senada disampaikan Ajo yang saat itu melintas dan sempat berhenti untuk sekedar melihat pohon pisang yang ditanam di jalan tersebut.

"Sebelumnya sudah pernah juga warga yang menanam pohon pisang di jalan rusak. Di Purwodadi juga situ dekat gerbang, dan ternyata cara tersebut berhasil. Pemko langsung memperbaiki jalan yang rusak," ungkapnya.

Ia mengatakan seharusnya Pemerintah lebih peka dan bukan bertindak setelah warga melakukan hal-hal seperti ini.

"Masak iya jalan rusak harus ditanami pohon dulu baru pemerintah memperbaikinya. Saya rasa duit untuk perbaiki jalan pasti ada setiap tahunnya. Itu kemana?," pungkasnya.

Sumber : cakaplah.com /