Nasional

Jaksa Putar Rekaman Telepon Setnov dan Rekannya Bahas e-KTP

Jaksa memutar empat rekaman telepon antara Setya Novanto dan Made Oka Masagung di sidang lanjutan kasus korupsi e-KTP dengan terdakwa Setnov, Senin (22/1).

GILANGNEWS.COM - Jaksa Penuntut Umum memutar rekaman percakapan telepon antara terdakwa korupsi proyek e-KTP Setya Novanto dengan rekannya sekaligus pengusaha Made Oka Masagung dalam sidang korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/1).

Made merupakan rekan dekat Setnov karena pernah sama-sama bergabung dalam Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro).

Dalam rekaman tersebut, keduanya diduga membahas rencana pertemuan dengan Country Manager Hewlett Packard (HP) Enterprise Service, Charles Sutanto Ekapradja.

Awalnya, Made memberitahu kepada Setnov akan bertemu dengan Charles. Ia pun berniat mempertemukan Setnov dengan Charles di kediaman mantan ketua DPR itu.

“Eh, Nov ada waktu kapan? Gue mau ketemu Charles ada kerjaan,” ujar Made seperti dikutip dari rekaman telepon.

Pertanyaan itu kemudian dijawab Setnov dengan ‘besok’. Made lantas memastikan bahwa pertemuan itu akan dilakukan di rumah Setnov.

“Di mana? Rumah, pagi?” tanya Made yang kemudian dijawab Setnov dengan ‘ya oke, oke’.

Jaksa lantas memutar rekaman percakapan kedua. Dalam rekaman itu Made hanya menyampaikan informasi akan pergi bersama keponakan Setnov, Irvanto Pambudi Cahyo.

Lebih lanjut pada rekaman percakapan ketiga, Made sempat menyinggung Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Awalnya Made menanyakan keberadaan Setnov yang saat itu diketahui berada di Kupang. Made lantas menyampaikan informasi bahwa Andi sedang terkendala masalah.

“AA kelihatannya ada problem tuh, aduuuh,” ucap Made dalam rekaman tersebut.

Setnov lalu bertanya ‘yang mana’ dan dijawab Made ‘nanti gue mesti laporkan Nov, yang si itu .... penagihan’.

Kemudian pada rekaman terakhir diduga Made akan melakukan pertemuan dengan Setnov.

Dalam rekaman itu terdengar Made yang ingin memastikan jadwal bertemu dengan rekannya itu.

Saat dikonfirmasi jaksa, Made pun mengakui bahwa suara dalam rekaman percakapan telepon itu adalah dirinya. Namun ia lupa dengan seluruh isi percakapan tersebut.

“Seingat saya itu percakapan saya dengan Pak Novanto, tapi saya tidak ingat (isi percakapan),” tuturnya.


Tulis Komentar