Pekanbaru

Pakai Mukena, Oknum Honorer Biro Hukum Setdaprov Riau Maling Pemanas Nasi di Kantin Kantor Gubernur

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau berhasil meringkus oknum honorer Biro Hukum Setdaprov Riau berinisial Mk, Selasa (23/1/2018). Ia diamankan petugas karena diduga mencuri di lingkungan Pemprov Riau.

Beberapa barang yang dicurinya itu berupa laptop, scanner di Biro Hukum Setdaprov Riau dan pemanas nasi di Kantin Pemprov Riau. Ia mengaku melakukannya pada Sabtu (20/1/2018) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kronologis kejadian, MK sempat meminta izin masuk dengan petugas Satpol PP yang bertugas di gerbang samping Bank Riau Kepri, dengan alasan ingin bertemu dengan salah satu temannya di Biro Hukum. Tapi karena dirinya seorang honorer di instansi tersebut, tidak membuat gerak-geriknya dicurigai.

Itulah kesempatan Mk untuk melancarkan aksinya. Sayangnya, aksi Mk terekam CCTv. Dalam rekaman CCTv tersebut, Mk terlihat menggunakan mukena untuk menutupi wajahnya.

Sejak kejadian itu, Ia tidak kelihatan di Kantor Gubernur Riau. Kanit Provost Satpol PP Riau, Dody Hanafi, mengatakan, setelah mendapat laporan dari korban yang merupakan pegawai Biro Hukum, anggota langsung bergerak mencari keberadaan pelaku.

Setelah diketahui, anggota langsung mengamankan pelaku di Hotel Hollywood, Jalan Kuantan bersama seorang perempuan subuh tadi.

Pihaknya mengintrogasi pelaku dan mencari tau keberadaan barang curian. Berdasarkan pengakuan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang curian berupa magic com dan scanner di warung lontong malam dekat Hotel Jatra Pekanbaru.

"Tapi kita masih lacak laptop. Yang katanya digadaikan dengan temannya sebesar Rp500 ribu. Pelaku mengaku kalau laptop bisa diambil lagi kalau barangnya ditebus," katanya.

Informasi pihak Satpol PP Riau, barang curian dan hasil penggadaian laptop diakui pelaku untuk membayar sewa kontrakan. Saat ini pelaku dan barang bukti berupa scanner dan magic com diamankan petugas Satpol PP.

Saat diamankan, Mk seperti merasa tidak bersalah dan cuma 'cengengesan' saat diinterogasi petugas dan diwawancarai awak media. Uniknya, Ia dikasih sarapan dan kopi pagi oleh petugas.


Tulis Komentar