Menpora ajak pemuda perangi narkoba
Menpora Imam Nahrawi.
Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengajak para pemuda untuk berani menjadi agen perubahan antinarkoba dimulai dari lingkungan terkecil di sekitar mereka. Dia menilai, memerangi narkoba sama nilainya dengan berjihad atau berjuang untuk negara.
"Pemuda adalah pemangku peradaban masa depan dan di tangan anak-anak mudalah masa depan bangsa ini akan ditentukan," kata Menpora, Minggu (23/7).
Pemuda berkarakter pemberani, menurut Menpora, dibutuhkan dalam situasi darurat narkoba seperti yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. Bahkan Presiden Joko Widodo menyatakan perang terhadap narkoba dan menetapkan target Zero Growth terhadap narkoba di tahun 2025.
Pada Jumat lalu, Menpora mengukuhkan 320 Kader Pemuda Anti Narkoba yang berasal dari 13 Kabupaten di wilayah Jawa Timur di Gedung Negara, Grahadi, Surabaya. Menpora mengajak seluruh anak-anak muda Surabaya menjadi kota kedua setelah Bandung, yang menjadi pusat pelatihan kader Pemuda Anti Narkoba.
Kota berikutnya yang menjadi pusat pelatihan dan pengukuhan Kader Pemuda Anti Narkoba adalah Semarang. Pemuda Anti Narkoba termasuk satu dari 13 Program Unggulan Kemenpora bidang kepemudaan. Anggotanya tersebar di 1.300 desa di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang melibatkan tidak kurang dari 25.000 relawan pemuda.
Program Pemuda Anti Narkoba menjadi salah satu program unggulan kepemudaan di tahun 2016. Saat ini mitra yang digandeng untuk bersinergi dalam pelaksanaan program ini adalah BNN (Badan Narkotika Nasional).
Menurut data BNN setiap hari 50 orang meninggal dunia, 18 ribu orang meninggal setiap tahun dan 4,5 juta orang harus direhabilitasi karena narkoba. Sementara kerugian yang ditimbulkan akibat narkoba mencapai Rp 63 triliun yang meliputi biaya pembelian narkoba, biaya pengobatan dan biaya rehabilitasi akibat narkoba. [P]
Sumber Merdeka.com
Tulis Komentar