Pekanbaru

Tes Awal Penerimaan Satpol PP Dimulai, Anggota Dewan Ini Justru Minta Kasatpol Dicopot, Apa Terjadi?

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono memimpin upacara pemecatan dua anggotanya di halaman kantor Satpol PP Pekanbaru, Jumat (23/2/2018) sore .

GILANGNEWS.COM - Tes administrasi calon anggota Satpol PP Pekanbaru, sudah selesai digelar. Setidaknya, dari 759 pelamar, sebanyak 172 pelamar dinyatakan gugur.

Selanjutnya, pelamar yang dinyatakan lulus akan mengikuti tes jasmani.

Meski tes pertama sudah berjalan, namun kalangan DPRD Pekanbaru sangat menyayangkan sikap arogansi yang ditunjukkan Kepala Badan (Kaban) Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono.

Terutama tidak adanya koordinasi sama sekali dengan DPRD, selaku pihak yang mengesahkan anggaran untuk penerimaan Satpol PP ini.

"Kita banyak dapat laporan, etika Kaban Satpol PP ini bukan seperti seorang ASN. Ini sangat memalukan. Sadarlah, dia bukan anggota TNI lagi. Semua masalahnya itu sering dicap mencoreng citra Pemko yang Smart City Madani. Bahkan beberapa kali diviralkan," tegas Anggota DPRD Pekanbaru Yose Saputra, Jumat (2/3/2018) kepada wartawan.

Disebutkan politisi Golkar ini, karena banyaknya pihak ASN di Pemko gerah dengan sikap arogansinya, pihak DPRD Pekanbaru melalui Komisi I, dalam waktu dekat, akan memanggil hearing Kaban Satpol PP.

Tidak hanya itu, pihaknya merekomendasikan Kaban Satpol PP ke Plt Walikota, untuk dicopot.

"Dalam hearing nanti, kita akan pertanyakan penggunaan anggarannya. Apakah sesuai dengan aturan. Sebab kita dengar juga, Agus Pramono melibat personil Korem 031 WB, dan juga kerjasama dengan RS Bhayangkara. Padahal, Pemko punya mitra sejajar yakni Kodim dan RSUD Madani Pekanbaru. Kan kalau untuk kesehatannya bisa gratis," tegas politisi senior ini.

Dijelaskan Yose lagi, penggunaan anggaran penerimaan Satpol PP yang berasal dari uang rakyat (APBD Pekanbaru), tidak bisa semena-menanya digunakan. Harus ada pertanggungjawabannya secara sahih, dan sesuai aturan.

"Jangan seenaknya saja. Penggunaan anggaran Satpol PP itu harus ikut aturan. Apalagi program penerimaan ini bukan program Kaban Agus Pramono. Tapi Kaban sebelumnya, Zulfahmi Adrian. Nanti kita lihat, setelah seleksi selesai digelar," tegasnya lagi.

Sementara itu, Kaban Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono saat dikonfirmasi tak berhasil.

Begitu juga saat Tribunpekanbaru.com menemuinya di ruang kerjanya, tidak berhasil juga.

Berbagai alasan diutarakannya kepada ajudannya.

Sebelumnya, Kaban Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono menegaskan, akan ada tiga tahapan tes lagi bagi pelamar.

Masing-masing tes jasmani, tes pengetahuan umum dan tes wawancara.

Paling lambat awal April mendatang, 100 anggota Satpol PP yang baru sudah terpilih.


Tulis Komentar