PEKANBARU

Warga Libungan Keluhkan Jembatan, Plt Wako Pekanbaru Langsung Turun ke Lokasi

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, meninjau jembatan, drainase dan parit di wilayah RW 07, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Ahad (4/3/2018).

GILANGNEWS.COM - Usai memberikan ceramah agama di Masjid Paripurna Baiturrahman, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, meninjau jembatan, drainase dan parit di wilayah RW 07, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Ahad (4/3/2018).

Peninjauan yang dilakukan Ayat ini berkenaan dengan adanya aspirasi masyarakat sekitar yang mengeluhkan minimnya pembangunan jembatan yang kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Jemnbatan tersebut dinilai tidak layak dijadikan akses jalur lintas pengendara motor maupun pejalan kaki.

"Ini saya diundang melihat jembatan di parit Yos Sudarso RW 07 yang kondisi sangat parah dan perlu dibangun ulang. Katanya kalau hujan turun juga sering banjir. Nah sesuai tahapan, ini harus segera dimasukkan dalam Musrenbang, baik di tingkat Lurah maupun Kecamatan," kata Ayat.

Dalam kesempatan ini, Ayat berjanji akan mengawal aspirasi masyarakat RW 07 tersebut, sembari meminta kepada RW setempat tetap mengusulkannya pada Musrenbang anggaran perubahan dan anggaran tahun 2019. Jika usulan pembangunan jembatan ini sudah pernah dilakukan oleh masyarakat, dan mencari tau kenapa usulan tersebut sampai saat ini belum juga terealisasi.

"Walaupun Musrenbang tahun 2018 sudah dilaksanakan, saya tetap meminta kepada pak RW mengusulkannya lagi di anggaran perubahan dan anggaran tahun 2019. Saya akan kroscek dan mengawal di Dinas PU sudah sejauh mana usulan tersebut direalisasikan," imbuhnya.

Sementara itu, RW 07 Firmansyah mengatakan dahulunya jembatan ini pernah dibangun permanen dengan besi angker yang sangat cantik. Namun pertengahan tahun 2014, jembatan permanen ini sempat dibongkar karena ada pengerjaan galian parit Yos Sudarso.

"Dulunya udah cantik ini (jembatan,red) pak. Tapi dulu tahun 2014 sempat dibongkar karena ada pengerjaan parit. Dan Lurah pada saat itu sudah mengatakan juga akan dibangun ulang. Tapi nyatanya sampai sekarang belum. Harapan saya sekarang, segera dibangun la pak, karena ini sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Terlebih lagi untuk mengantisipasi banjir ketika hujan turun ditempat kami pak," pungkasnya.


Tulis Komentar