Pekanbaru

Sayed : Gubri Jangan Genjot PAD dengan Mencekik Rakyat

GILANGNEWS.COM - Mahalnya harga Pertalite di Riau yang saat ini telah mencapai Rp. 8000 perliter dikarenakan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Riau menaikkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen.

Sedangkan di Provinsi lain pemerintah daerah mereka hanya menetapkan PBBKB untuk Pertalite sebesar 5 persen perliter sehingga harga bisa turun menjadi Rp. 7600 perliter.

Melihat kondisi tersebut Anggota DPR RI Sayed Abubakar A Assegaf menyampaikan bahwa Gubernur Riau  selama ini telah mencekik rakyat Riau dengan kenaikan pajak PBBKB yang sangat tinggi dari Provinsi lainnya demi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). " Gubernur Riau telah mencekik rakyat Riau dengan kenaikan pajak ini, sedangkan Riau merupakan salah satu Provinsi penghasil minyak namun di Riau pula harga BBM Pertalite yang mahal, Gubernur telah membuat masyarakat Riau menderita" jelas Sayed.

Sayed meminta kepada Gubernur untuk merevisi kebijakan tersebut karena ini sangat menyengsarakan masyarakat. " Tolong revisi kebijakan yang tidak pro rakyat ini, samakan pajaknya dengan Provinsi lain yang hanya menetapkan 5 persen perliter. Kalau mau mencari PAD bukan begini caranya, masih banyak lagi cara lain untuk mendapatkan PAD bukan dengan cara menaikkan pajak BBM ini" tegas Sayed.

Sayed berharap kedepannya masyarakat dapat memilih pemimpin yang benar-benar pro rakyat bukan pemimpin yang mencekik rakyat seperti saat ini. "Saya berpesan kepada masyarakat Riau untuk dapat mencari pemimpin yang benar-benar pro rakyat, bukan pemimpin yang mencekik rakyat" tuturnya.

Politis Demokrat tersebut juga berharap kepada pasangan calon Gubernur Riau Dr H Firdaus ST MT ketika diberi amanah oleh rakyat untuk memimpin riau dapat segera melakukan revisi terhadap pajak Pertalite yang sangat tinggi ini, ujar Sayed. "Saya yakin Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT ini jika terpilih menjadi Gubernur Riau akan memampu menurunkan pajak BBM yang saat ini telah mencekik masyarakat Riau, dan ini adalah tanggungjawab saya untuk terus mengingatkan beliau" tutup Sayed.


Tulis Komentar